Pertandingan pekan ke-24 Liga 1 musim 2017 antara Borneo FC melawan Persib Bandung yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (16/9/2017), dipastikan tertunda.
Hal itu dikarenakan Borneo FC mendapatkan hukuman dari Komite Disiplin (PSSI).
Sebab, mereka terbukti ada tindakan intimidasi kepada wasit selepas pertandingan melawan Bali United di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, pekan lalu.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 musim 2017 sudah memberikan surat Nomor 299/LIB/IX/2017 kepada manajemen Persib untuk menginformasikan laga melawan Borneo FC ditunda.
(Baca juga: Pertanyaan Mengejutkan Pelatih Timnas U-19 Malaysia Menuju Semifinal Piala AFF U-18 2017)
Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy, juga mengakui bahwa ada oknum manajemen Borneo FC yang melakukan intimidasi kepada wasit asing Rysbek Shekerbekov.
Hal itu terjadi selepas pertandingan Borneo FC melawan Bali United yang berakhir tanpa gol.
"Ada tindakan intimidasi dari pihak Borneo FC kepada wasit asing yang memimpin jalannya pertandingan," kata Tigor saat dihubungi BolaSport.com dan SuperBall.id, Kamis (14/9/2017).
"Itu sudah merupakan sebuah pelanggaran yang harus diterima oleh mereka," tuturnya.
(Baca juga: Indonesia Batal Bersua Malaysia, Setelah Vietnam Disikat Myanmar)
Hukuman itu juga membuat Borneo FC dilarang memakai stadion di Samarinda untuk menjamu empat pertandingan kandang ke depan.
Komdis PSSI memberikan hukuman kepada Borneo FC agar menggelar pertandingan dengan jarak 100 Km dari Kota Samarinda.
"Mereka juga dilarang menggelar pertandingan tanpa penonton. Dalam suratnya mereka juga dipersilahkan untuk banding kepada kami dan Komdis PSSI," ucap Tigor.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar