Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, mengungkapkan resep timnya mengatasi jumlah pemain yang lebih sedikit dibandingkan PS TNI.
Madura United meraih kemenangan yang tak mudah atas PS TNI pada laga terakhir pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (18/9/2017).
Sempat unggul 2-0 lalu disamakan menjadi 2-2, Madura memastikan kemenangan lewat pemain asing pengganti, Dane Milovanovic, yang baru masuk di babak kedua.
(Baca juga: Menurut Iwan Fals, Egy Maulana Vikri Lebih Baik daripada Lionel Messi)
Kemenangan terasa lebih istimewa karena Madura bermain dengan sepuluh pemain setelah Gustur Ariyadi diusir wasit akibat menginjak kaki Erwin Ramdani pada menit ke-56.
Lantas, apa yang membuat Madura United mampu menang meskipun kalah jumlah pasukan?
"Kami sempat unggul 2-0 dan lawan menyamakan kedudukan. Kami juga kalah jumlah pemain, tetapi fighting spirit berhasil terus dijaga," kata Gomes.
"PS TNI bukan lawan yang mudah. Mereka terus berjuang selama 90 menit. Namun, kami juga bermain sungguh-sungguh dan bisa memenangi pertandingan," katanya.
Kemenangan atas PS TNI mengantarkan Madura United bertengger di posisi kelima dengan koleksi 42 poin dari 24 laga.
Mereka masih memiliki defisit tujuh angka dengan Bhayangkara FC di puncak tabel.
Kini, Gomes mengaku akan fokus kembali ke papan atas yang sempat mereka huni pada putaran pertama.
"Saya tak pernah dapat tekanan karena tuntutan tim ini memang harus di papan atas. Kami mempunyai tim yang bagus untuk mencapainya," kata pelatih asal Brasil itu.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar