Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, merasa ganjal dengan laga liga 1 pekan ke-25 antara Persija Jakarta kontra Perseru Serui.
Untuk diketahui, laga yang mempertemukan kedua tim tersebut dihelat di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (19/9/2017) hari ini.
Dilansir TribunTimur.com, pelatih berusia 62 tersebut menilai bahwa operator Liga 1 tidak benar dalam memilih stadion lokasi pertandingan.
Pasalnya, selama ini pertemuan kedua tim di putaran pertama dan kedua semuanya dilangsungkan di kandang Persija Jakarta, Stadion Patriot.
Sejatinya, Perseru Serui yang pada putaran pertama bertindak sebagai tuan rumah justru harus memainkan laga melawan Persija di Bekasi lantaran beberapa kendala.
(Baca Juga: Indonesia Vs Thailand - Fakhri Husaini Sebut Ada Pemain yang Disimpan Thailand)
Hal tersebut membuat pelatih berkebangsaan Belanda tersebut menyerupakan kasus yang terjadi dengan kondisi di Liga Inggris.
"Kita ambil contoh di Inggris laga antara Manchester City melawan Liverpool. Kemudian saat itu Liverpool bertindak sebagai tuan rumah tetapi Manchester mengundang Liverpool bermain di kandang mereka sebagai tuan rumah dengan sejumlah iming-iming tiket dan penginapan. Apakah semua peserta liga Inggris akan setuju dengan kondisi itu," katanya.
Sebelumnya, PSM Makassar sendiri memang sempat berseteru dengan operator Liga 1 lantaran surat protes yang mereka layangkan tak kunjung dibalas.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | http://makassar.tribunnews.com |
Komentar