Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengeluhkan sistem penjadwalan kompetisi yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Persija boleh saja menang atas Perseru Serui 1-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/9/2017) sore WIB.
Akan tetapi, ada pemandangan yang tidak biasa di stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk tersebut.
(Baca juga: Janji Umuh Muchtar apabila Egy Maulana Vikri Mau Gabung Persib Bandung)
Tidak seperti laga-laga Persija yang hampir pasti dipadati suporter, ada banyak terlihat bangku kosong di stadion.
"Kami mengajukan keberatan kepada PT LIB. Mereka harus lebih pintar dalam berbisnis," tutur Gede kepada wartawan selepas laga.
Ternyata Cristiano Ronaldo Orang yang Kepo https://t.co/YDfBDcZfHF via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 19, 2017
"Bayangkan, pertandingan digelar sore dan pada hari kerja. Siapa yang mau nonton? Jangan semata-mata hanya mengakomodasi kebutuhan televisi," kata pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC.
Protes kedua yang dilayangkan Gede yakni penggunaan Stadion Patriot dua hari berturut-turut.
Pada Rabu (20/9/2017), Bhayangkara FC bakal menjamu Borneo FC di stadion serupa.
"Masak hanya berselang sehari. Rumput pasti rusak dan kondisi aparat keamanan tidak akan optimal," ucap Gede.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar