Kendati manajemen Arema FC secara terang-terangan mengubah target dibandingkan dengan sebelum dimulainya Liga 1, namun Pelatih Joko Susilo justru menginginkan hasil lebih.
“Kalau menurut saya tidak ada yang berubah, kita masih memiliki peluang. Kuncinya ada di kerja keras,” ujar pelatih yang akrab disapa Getuk ini.
Kans Arema FC untuk merangsek ke papan atas memang masih belum tertutup.
Menyisakan 10 pertandingan di putaran kedua, Arema FC terpaut 12 poin dari tim pemuncak klasemen Liga 1, Bhayangkara FC yang meraih 49 poin. Sedangkan Arema FC berada di urutan ketujuh dengan poin 37.
(Baca Juga: Bos Yamaha Tech 3 Akan Sambut Baik Pengganti Valentino Rossi di GP Aragon)
Dari 10 pertandingan tersebut, Arema FC masih menyisakan empat pertandingan kandang yang harus dimaksimalkan, jika mampu menyapu bersih kemenangan maka mereka akan mendapatkan tambahan 12 poin.
Sebelumnya di awal musim, manajemen Arema FC membebankan target berada di tiga besar agar bisa berlaga di kancah Asia, minimal memperebutkan tiket AFC CUP.
(Baca Juga: Leicester City Vs Liverpool - Juegen Klopp: Kami Bertahan dengan Baik, tapi...)
Kini selain Bhayangkara FC yang bertengger di puncak klasemen, dua tim lain Bali United dan PSM Makassar juga tengah bersaing ketat, masing-masing mereka mengoleksi 48 dan 45 poin.
Sementara, PSM yang berada di peringkat ketiga harus bersaing ketat dengan Persipura Jayapura dengan poin sama 45. Di bawahnya ada Madura United dengan poin 42 sama dengan Persija Jakarta yang berada di urutan 6.
Joko mengaku tidak pernah berhenti memotivasi pemainnya di setiap pertandingan, menurutnya yang saat ini harus dilakukan adalah fokus untuk berada di jalur kemenangan.
“Saya selalu menekankan kepada pemain bahwa setiap pertandingan adalah final, jadi setiap pertandingan memang harus dimenangkan,” papar pelatih asal Cepu, Jawa Tengah ini.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar