Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, menyebutkan bahwa jajaran pengurus di PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2017 bodoh-bodoh.
Hal itu dikarenakan jajaran pengurus PT LIB tidak bisa menugaskan wasit-wasit yang benar dalam kompetisi Liga 1 musim 2017.
Iwan Setiawan mengatakan seperti itu dikarenakan timnya sangat dirugikan oleh keputusan wasit saat pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2017).
Bahkan Iwan mengatakan sepak bola di Indonesia ini penuh kebohongan.
Bhayangkara FC berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1 atas Borneo FC dalam pekan ke-25 Liga 1.
Dua gol yang disumbangkan oleh Ilija Spasojevic dan Otavio Dutra menurut pemain Borneo FC sangat tidak sah.
"Para pengurus di pengurus di PT Liga itu mengerti peraturan, tetapi semuanya itu bodoh-bodoh. Karena, wasit-wasit yang enggak benar masih saja ditugaskan. Kenapa tak dipendam saja," ucap Iwan selepas pertandingan.
(Baca juga: Tamat, Kabar Terbaru Pelatih Timnas U-19 Myanmar Pasca Dibantai Egy Maulana Cs)
Sebelumnya, kualitas wasit lokal memang sering dipermasalahkan oleh banyak klub di Liga 1.
Lalu PT LIB mendatangkan wasit asing demi menunjang kualitas pertandingan.
Sayangnya, wasit asing yang didatangkan lama kelamaan banyak diprotes oleh beberapa klub Liga 1 2017.
Salah satunya Borneo FC yang memprotes kualitas wasit asing ketika menjamu Bali United di Stadion Segiri, Samarinda, pekan lalu.
"Banyak klub yang tidak puas dengan kinerja wasit asing, waktu itu pelatih PSM Makassar yang kesal dengan kinerja wasit asing," ucap Iwan.
"Jadi sepak bola Indonesia itu isinya bohong semua," katanya menambahkan.
(Baca juga: Tujuh Catatan Positif-Negatif untuk Anak Asuh Luis Milla dan Pasukan Indra Sjafri)
Dengan kualitas wasit yang menurut Iwan tidak bagus, ini akan merembet ke timnas Indonesia.
Iwan menilai akan banyak pemain Timnas Indonesia yang memiliki sikap kurang baik bila di atas lapangan.
"Ke depannya ya gini-gini saja terus, lalu timnas Indonesia juga begini-begini saja terus," kata Iwan.
"Coba lihat kemarin Saddil Ramdani dikartu merah, karena ulah sepak bola Indonesia yang amburadul dan sangat liar bila bermain di level Internasional," tuturnya mengakhiri keterangan saat jumpa pers.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar