Madura United akan menjamu Sriwijaya FC pada laga pekan ke-25 Liga 1, Jumat (22/9/2017) besok. Laga ini sangat spesial karena berdekatan dengan perayaan tahun baru hijriah.
Pada hari Kamis, 21 September 2017, adalah perayaan pergantian tahun dalam kalender hijriah dari tahun 1438 ke tahun 1439. Madura United pun tidak ingin kehilangan momen penting tersebut.
Untuk merayakannya, Laskar Sape Kerap akan mengundang 1.000 santri untuk menyaksikan langsung laga melawan Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan. Para santri yang datang tidak akan dikenakan biaya tiket alias gratis.
"Dalam rangka Tahun baru hijriyah Madura United FC memberikan 1000 tiket Gratis untuk anak yatim dan Santri pada pertandingan Madura United vs Sriwijaya FC," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, selaku pengelola Madura United, Ziaual Haq.
Menurut Ziaul, pihaknya akan sudah berkordinasi dengan pondok pesantren yang santrinya akan diundang ke Stadion Pamelingan. Distribusi tiket gratis ini dilakukan secara tertutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
(Baca Juga: Dilabeli Pembuat Onar oleh Media Spanyol, Inilah 5 Pemain yang Pernah Bersitegang dengan Neymar)
"Distribusi Tiket dilakukan tertutup dan di pasrahkan kepada lembaga yang di tunjuk," sambungnya.
Sebenarnya, mengundang santri ke stadion bukan hal yang baru bagi Madura United. Mereka sudah pernah melakukan hal ini di beberapa momen sebelumnya, terutama saat masih memakai Stadion Gelora Pamekasan sebagai home base.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar