Nama Jackson F. Tiago adalah jaminan bagi sebuah klub untuk bisa berprestasi di kancah sepak bola Indonesia.
Hal itu sudah terbukti. Mulai dari pemain sampai jadi pelatih, ia sudah merasakan gelar juara kompetisi.
Sejak keluar dari Persipura empat tahun lalu, Jackson sempat hijrah ke kompetisi liga negara tetangga, Liga Super Malaysia.
(Baca Juga: Berkarier di AS, Uli Auliani Sukses Jatuh Cinta pada Dua Olahraga Ini)
Tetapi sejak tahun ini, ia kembali dan berlabuh di Barito Putera, klub milik pengusaha muda Hasnur Sulaiman.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu terikat kontrak selama tiga tahun dengan manajemen Barito Putra, terhitung hingga tahun 2020.
Lalu apa target pelatih asal Brasil itu di klub yang berkandang di Stadion 17 Mei Martapura, Kalimantan Selatan itu?
“Ya, saya dikontrak oleh pemilik klub, Pak Hasnur Sulaian, selama tiga tahun. Dalam masa tiga tahun itu saya ditugaskan untuk membangun tim serta pemain muda untuk kebutuhan tim ke depan,” jelasnya.
Tahun ini, menurut Jackson ia ditugasi membawa klub yang didirikan oleh pengusaha bernama lengkap Haji Sulaiman HB, finis di peringkat kelima.
Tahun berikutnya, tim yang didukung Barito Mania itu masuk tiga besar. Dan tahun ketiga, Barito sudah bermain di level Asia.
Menjawab tantangan manajemen itu, Jackson mengakui siap untuk menerima tugas tersebut.
Karena menurutnya, ia akan berada di tim selama ia masih yakin dam siap untuk menerima tugas sesuai target yang dibebankan.
“Soal target sampai akhir kontrak, saya yakin bisa tercapai. Karena saya selalu bekerja dengan keyakinan. Artinya merasa sanggup dan mampu untuk membawa Barito sesuai target per musim,” terangnya.
(Baca Juga: Tekanan Bobotoh Tak Dijadikan Beban bagi Emral)
Bahkan ia merasa tertantang untuk sebuah tugas yang tak ringan itu. Dan ia yakin bisa menyelesaikan kontraknya sesuai masa kontrak yang ia tandatangani.
“Saya akan bekerja keras selama saya masih yakin bisa. Nanti kalau saya tak sanggup lagi saya akan angkat tangan,” tambahnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar