Mitra Kukar sedang terpuruk atas hasil empat kekalahan beruntun pada empat pertandingan terakhir mereka di Liga 1.
Tim berjulukan Naga Mekes tersebut takluk 1-2 dari tamunya Persija Jakarta pada pekan ke-23 Liga 1, Jumat (8/9/2017), lalu dengan skor yang sama kalah dari tuan rumah Perseru Serui pada pekan ke-24, Kamis (20/9/2017).
Bahkan Arema sanggup menang telak 0-3 di Tenggarong, Rabu (20/9/2017), dan terakhir kalah dari tuan rumah PS TNI 1-2, Selasa (26/9/2017).
Hasilnya, Mitra Kukar terdampar di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 34 poin, hasil 26 kali bertanding.
Performa marquee player tim, yakni Mohamed Sissoko jadi perhatian atas raihan buruk yang diraih klub berjuluk Naga Mekes.
Pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata tak bisa memastikan masa depan mantan pemain Liverpool itu karena harus dirundingkan bersama manajemen tim.
"Kalau nanti ke depannya, saya akan bicara dengan manajemen mana-mana saja posisi yang harus dipertahankan dan cari pengganti."
"Harus ada pembicaraa dari dua arah. Jangan sampai saya menginginkan dan manajemen belum menginkankan. kalau bicara ya harus bersinergi," kata pelatih Yudi Suryata kepada wartawan.
Lebih lanjut, pelatih yang baru memimpin Bayu Pradana dan kawan-kawan di empat laga terakhir itu tak mau mengomentari kelanjutan Sissoko di timnya secara gamblang.
"Saya tidak mau komentar di sini dan nanti takutnya malah merunyam, karena tim kami sedang terpuruk saat ini," tutur Suryata menambahkan.
Sejak gabung dari klub Serie B, Ternana, pemain yang biasa disapa Momo itu sudah mencatat 21 kali penampilan.
Pemain asal Mali itu juga mampu menyumbang lima gol bersama Mitra Kukar.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar