Persipura Jayapura akhirnya sukses menyudahi periode negatif di tiga laga terakhir. Menjamu Persela Lamongan di pekan ke-28 Liga 1, Jumat (6/10/2017), Persipura sukses memetik kemenangan dengan skor 2-1.
Addison Alves mencetak gol pertama Persipura pada laga di Stadion Mandala dari eksekusi penalti.
Boaz Solossa kemudian menggandakan skor. Namun, Persipura lengah karena gawang Yo Jae-hoon bisa dibobol oleh Samsul Arif Munip.
“Kami bersyukur dengan hasil ini. Kami ingin dapat tiga poin dan berhasil. Terima kasih Tuhan dan terima kasih pada pemain. Ada beberapa kesalahan yang kami lakukan,” ucap pelatih Persipura, Wanderley Junior.
Menurut Wanderley, setidaknya ada dua aspek yang masuk dalam catatannya, komunikasi para pemain belakang yang lemah dan penyelesaian akhir para pemain depan yang masih kurang tajam.
Terkait lini belakang, Wanderley menilai bahwa seharusnya gawang Persipura tidak perlu dibobol oleh Samsul Arif.
Pasalnya, pada situasi serangan tersebut, Mutiara Hitam sejatinya unggul jumlah pemain. Jadi, komunikasi pemain untuk menjaga Samsul masih belum padu.
(Baca Juga: Marouanne Fellaini, Lampaui 2 Musim Terakhir dan Cetak Gol Liga Pertama di Old Trafford Sejak April 2015)
“Konsentrasi dan kemungkinan juga komunikasi. Kami punya pemain lebih banyak di belakang, tapi kami bisa kebobolan. Jadi, itu ada masalah komunikasi, bukan hanya konsentrasi, yang harus segera kami benahi,” urainya.
Sementara itu, Wanderley juga melihat lini depan Persipura masih belum efektif.
Meski sukses mencetak dua gol, mantan pelatih Kuala Lumpur FA melihat Boaz Solossa dan kolega masih belum cukup tajam untuk urusan membobol gawang lawan.
“Kami juga harus benahi finishing touch, saya mencatat setidaknya ada delapan peluang terbuka yang harusnya bisa menjadi gol. Tapi, kami juga masih belum beruntung dan harus lebih tenang lagi,” tutup Wanderley.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar