PS TNI sedang mempersiapkan kado manis bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) kala menjamu tim Perseru Serui, di Stadion Pakansari, Sabtu (7/10/2017).
Kemenangan atas tim tamu tentu menjadi kado manis bagi TNI yang baru merayakan hari ulang tahun ke 72.
Selain itu, kemenangan juga akan menjaga PS TNI agar terhindar dari zona degradasi Liga 1.
Dua hal ini tentu akan menjadi pelecut semangat dan motivasi PS TNI dalam bertanding.
(Baca Juga: Ditawari Masuk Partai Politik, Ini Jawaban Indra Sjafri)
Pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit mengingat kedua tim sama-sama membutuhka poin penuh demi terhindar dari zona degradasi.
Perseru yang tertinggal tiga angka dipelakang PS TNI dipastikan akan bermain habis-habisan untuk mengamankan tiga angka.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia, pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, menyatakan dirinya masih berusaha menanamkan pola berain kepada anak asuhnya.
(Baca Juga: Puasa Gol Selama 12 Pekan Liga 1, Ikon Timnas Indonesia Ini Akhirnya Lepaskan Dahaga Cetak Gol)
"Saya tidak bisa merubah gaya permainan PS TNI yang tekan, tekan, tekan," ujarnya.
Rudy juga berusaha untuk merubah gaya bermain PS TNI.
"Paling yang saya ubah hanya cara mainnya." tambahnya.
(Baca Juga: Imbang Kontra Semen Padang, Presiden Klub Madura United Singgung Soal Keliling Eropa)
Ia juga menyatakan PS TNI akan merubah gaya bermain dari umpan-umpan panjang menjadi umpan pendek.
"Kalau kemarin kami main bola-bola long pass, sekarang bola-bola harus pinter. Pass, pass, pass, tapi kalau bola hilang harus press lagi." ungkapnya." pungkasnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Liga Indonesia |
Komentar