Gelandang Perseru Tak Peduli Klubnya Didoakan Terdegradasi

Pemain kelahiran tahun 1991 itu menyebut bahwa hasil yang akan didapat Perseru akan bergantung dari usaha semua anggota tim dan kehendak Tuhan.

"Mungkin, mereka ingin kami jatuh, tetapi kalau yang di Atas berkehendak lain, kita bisa apa?" tuturnya tegas.

Dia pun mengaku sangat optimistis mampu mengangkat timnya dari keterpurukan dan ancaman degradasi.

"Saya menanamkan jiwa optimistis untuk jangan pernah menyerah, sebelum ditentukan hasil degradasi atau tidaknya di akhir musim," katanya.