Pelatih Madura United, Gomes de Olivera, angkat bicara tentang rencana mogok main yang dilontarkan 15 klub Liga 1 yang masuk dalam kelompok penggungat operator kompetisi Liga Indonesia musim ini.
Saat ini, Madura United tergabung dalam Forum Klub Sepak bola Profesional Indonesia (FKSPI) yang terdiri dari 15 kontestan Liga 1 musim 2017.
Dikutip BolaSport.com dari TribunJatim.com, pelatih berpaspor Brasil itu menuturkan tidak ingin terlalu ikut campur dalam masalah tersebut.
(Baca Juga: Tergabung dalam 15 Klub Penggugat PSSI, Arema FC: Kami Tidak Mogok!)
Gomes de Oliviera lebih menginginkan untuk fokus terhadap pemain dan tim yang kini tengah dalam perburuan sengit mahkota gelar juara Liga 1.
"Yang penting, saya siapkan tim agar siap ketika laga, entah nantinya bagaimana. Yang jelas, tugas saya dengan pemain dan tim ini, bukan soal itu," ujarnya.
(Baca Juga: Terkuak! Arema FC Ungkap Tujuan Utama 15 Klub Ancam Mogok Bermain di Liga 1)
Lebih dari itu, eks juru taktik Persela Lamongan itu mengharapkan agar polemik yang ada agar segera diselesaikan hingga tidak merugikan salah satu pihak.
Lebih dari itu, Gomes juga berharap transparansi operator kompetisi terhadap kontestan Liga 1, agar benar tercipta guna kondusivitas kompetisi yang kini menyisahkan enam laga.
"Semoga cepat selesai dan semuanya lancar," harap pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | http://jatim.tribunnews.com |