Setelah menang atas Persija Jakarta 1-0 dalam pertandingan kandang di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sriwijaya FC kembali akan melakukan laga kandang menghadapi Perseru Serui, Sabtu (15/10/2017) di stadion Marora Kepulauan Yapen.
Sriwijaya sendiri dalam laga kandang putaran pertama Liga 1 Gojek Traveloka 2017 hanya bermain seri 0-0. Laga tandang ini menjadi laga terberat bagi Sriwijaya FC karena harus mengumpulkan poin disisa pertandingan untuk menjauhkan dari zona degradasi, apalagi stadion Marora terkenal angker bagi tim tamu.
Sriwijaya FC pada kompetisi ini hanya menargetkan peringkat 10 besar, dan sekarang baru berada diperingkat 12 klasemen sementara dengan nilai 34 poin dari 28 pertandingan.
Bahkan untuk menghadapi Perseru Serui, Sriwijaya FC sendiri telah menambah porsi latihan. Bahkan ditengah hujan pun yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh tim Sriwijaya tetap berlatih.
"Saya senang semua pemain sekarang sudah mau bekerja keras untuk meraih target yang baik, dan kemenang atas Persija bisa menjadi motivasi tim. Untuk bisa meraih kemenangan harus mempunyai semangat yang tinggi," ujar Hartono Ruslan Pelatih Sriwijaya FC.
Menurut Hartono dari pertandingan dengan Persija telah mendapat beberapa evaluasi dan telah diperbaiki menjelang laga menghadapi Perseru Serui.
Terutama dalam finishing touch karena dalam penyelesaian akhir ketika melawan Persija kemarin masih banyak peluang yang tidak bisa menjadi gol.
“Kita juga bersyukur menghadapi Perseru tidak banyak perubahan dalam tim karena semua bisa bermain. Termasuk Tijani Belaid bisa dimainkan walaupun kita belum tahu bisa diturunkan, karena kemungkinan kita tidak ingin menampilkan permainan offensif,” jelas Hartono.
(Baca juga: Selalu Tampil Rapi di Tengah Lapangan, Begini Komentar Netizen terhadap Penampilan Rachmat Irianto)
Pelatih asal Solo ini mengakui bertandang ke Perseru Serui yang menjadi perhatiannya adalah lini tengah dan lini belakang. Walaupun Perseru berada di papan bawah tentunya makin berat bagi Sriwijaya FC.
Apalagi banyak klub-klb besar yang sekarang menghuni papan atas kalah di kandang Perseru diantaranya yaitu Arema kalah 0-2, Persib Bandung kalah 1-2, Mitra Kukar 1-2 dan terakhir Madura United kalah 0-2.
"Ada beberapa pemantapan untuk tim pada latihan terakhir ini, sebelum pemain berangkat ke Yapen. Karena ini perjalanan jauh maka kita harus lebih cepat,” tegas Hartono.
Hartono juga mengatakan timnya tidak akan bermain negatif, karena itu akan jauh lebih berbahaya, dan tidak ada pemain yang diparkit bus. Tentunya para pemain tidak boleh membuat kesalahan sedikit pun sebab pemain lawan makin mudah memanfaatkannya.
“Bagaimanapun sulitnya tentunya bermain di kandang Perseru adalah mencuri poin, apakah tiga atau hanya poin satu. Dan enam laga sisa ini harus benar-benar kita manfaatkan,” tegasnya.
Sementara itu, asisten pelatih Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumb mengatakan para pemainnya dalam bermain bertandang jangan dijadikan beban, tetapi jadikan sebagai motivasi diri untuk bisa meraih poin maksimal.
“Psikologi pemain sangat penting dalam bermain di kandang lawan,” jelas Kayamba.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar