Top scorer sementara Liga 1 dari Bali United, Sylvano Comvalius mengungkapkan mimpi terbesar dalam karier sepak bolanya yang gagal terwujud.
Comvalius mengaku sangat berhasrat untuk memperkuat salah satu raksasa klub Belanda yakni Ajax Amsterdam.
Pemain yang lahir dan besar di Amsterdam itu menyebut Ajax sebagai klub idola yang selalu didukungnya.
Meski sempat menimba ilmu bersama akademi Ajax, dia gagal membuktikan diri sehingga memilih untuk gabung ke klub lain.
Dia baru mendapatkan kontrak profesional pertamanya dari FC Omniworld (sekarang Almere City) di usia 20 tahun pada musim kompetisi 2007/08.
Namun dia hanya mendapat kesempatan dua kali bertanding dan gagal mencetak satu gol pun.
Dia kemudian pindah ke klub Belanda lainnya yakni Quick Boys pada tahun 2008 dengan mencatat delapan laga dan kembali gagal mencetak gol.
PSM Makassar Vs Persib Bandung - Statistik Unggulkan Tim Tuan Rumah https://t.co/PALxF5cuY8
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 13, 2017
Gagal total di Belanda, dia memutuskan pindah ke luar negeri dengan bergabung ke klub Liga Malta yakni Hamrun Spartans di musim 2008/09.
Di sana, dia akhirnya sukses membuktikan diri dengan mencetak 14 gol dari 22 kali penampilannya.
Sejak saat itu, dia terus berkarier di luar negeri hingga akhirnya berlabuh ke Bali United awal musim ini untuk berkompetisi di Liga 1.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar