Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madura United Vs Borneo FC - Memalukan! Ini Pemicu Serangan terhadap Wasit Asing Menurut Pihak MU

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 13 Oktober 2017 | 22:22 WIB
Wasit Hasan Akrami ditendang oknum suporter Madura United .
TribunVideo
Wasit Hasan Akrami ditendang oknum suporter Madura United .

Insiden penyerangan terhadap wasit asing yang memimpin laga Madura United kontra Borneo FC, Jumat (13/10/2017), diduga ditengarai oleh beberapa sebab.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyatakan bahwa kepemimpinan wasit Hasan Akrami dinilai sangat buruk dan tidak kompeten.

Lebih dari itu, Haruna juga menyatakan bahwa pihak timnya telah dirugikan oleh beberapa keputusan kontroversial pengadil lapangan.

"Peristiwa hari ini sungguh sangat memalukan. Dimana wasit asing telah memberikan contoh tidak baik dalam kepemimpinannya."

"Anda tahu bahwa peristiwa yang paling menonjol pertama adalah kartu merah Dane Milovanovic," ujar Haruna dalam sesi jumpa wartawan setelah laga.

Selain itu, Haruna juga menyoroti kartu merah yang menimpa Dane setelah adanya gol Madura United dari sepakan pojok yang sempat dianulir.

(Baca Juga: Arema FC Vs PS TNI - Setelah Minum 'Jamu Pahit', Ahmad Bustomi Siap Tampil Habis-habisan)

Menurutnya, tim Madura United masih mempertanyakan sebab musabab terkait dianulirnya gol tersebut yang berasal dari bola rebound.

"Kartu merah Dane dan diawali dengan gol dianulir. Kami masih mempertanyakan kenapa gol dianulir."

"Secara teknis gol itu terjadi dalam bola rebound dan bola jatuh di depan Dane dan bola masuk, murni. Saya tidak tahu tiba-tiba asisten wasit dua mengangkat bendera dan itu memalukan" tandas Haruna.

(Baca Juga: Arema FC Dihantui Beban Berat saat Menjamu PS TNI, Ternyata Ini Alasannya)

Selanjutnya, Haruna juga menyayangkan kala timnya yang saat itu sangat dirugikan ketika merasa timpang setelah hanya bermain dengan sepuluh pemain.

"Justru terjadi gol dan kami sebetulnya dirugikan saat itu juga dan di kartu merah," katanya.

Seperti penampakan kelam usai laga, beberapa pria berbaju putih dan hitam yang dianggap oknum sempat terekam kamera melakukan tindakan anarkis.

Beberapa pria tersebut melakukan tendangan kepada wasit Hasan Akrami seusai laga antara Madura United kontra Bornoe FC usai.

Diusir Wasit

Beberapa waktu lalu, Manajer Madura United Haruna Soemitro diusir wasit dari arena pertandingan dalam laga PS TNI kontra Madura United, Senin (18/9/2017) malam.

Madura United akan melayangkan surat protes atas insiden yang terjadi di babak kedua dalam laga yang dimenangkan Madura United dengan skor 3-2 itu.

(Baca Juga: Bantai Tim Ronaldinho, Kurniawan Dwi Yulianto Kibarkan Bendera Indonesia di Negeri Orang!)

Surat protes itu dibuat karena mereka tak terima keputusan wasit asing yang telah mengusir manajer keluar lapangan dan kartu merah kepada Guntur Ariyadi dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor itu.

Surat protes tersebut dialamatkan pada PSSI dan PT LIB yang berisi tentang protes mereka terhadap kepemimpinan wasit asing Rysbek Shekerbekov.

(Baca Juga: Netizen Kembali Apresiasi Kepemimpinan Wasit Asing di Laga PS TNI Vs Madura United)

Selain itu, dua asisten wasit, yakni Nuraly Abdunabiev dan Eldos Murzabekov juga disorot.

Hal itu disampaikan langsung oleh Haruna Soemitro Manajer Madura United, usai pertandingan.

"Madura United akan sampaikan nota protes atas kepemimpinan wasit malam ini. Nota protes karena adanya kartu merah untuk Guntur dan pengusiran Manajer," kata Haruna Soemitro dilansir dari tibunnews surya malang.

Seperti diketahui, pada babak kedua, insiden mewarnai laga PS TNI Vs Madura United.

Insiden melibatkan pemain belakang Madura United Guntur Ariyadi dan Erwin Ramdani gelandang PS TNI.

(Baca Juga: Terkait Umpan Matang dari Jarak 82 Meter, Kiper Brasil Mengaku Sudah Janjian dengan Gabriel Jesus)

Ujungnya, Guntur Ariyadi harus mendapat kartu merah karena terlihat menginjak Erwin, sementara Erwin mendapat kartu kuning karena dinilai sengaja melakukan tekel dan menjepit kaki Guntur.

Tak berhenti di situ, melihat pemainnya mendapat kartu merah, Manejer Madura, United Haruna Soemitro, naik pitam dan protes ke wasit.

Akibatnya, Madura United harus kehilangan Guntur dan tampil tanpa didampingi manajer karena Haruna diusir wasit.

Kritikan Presiden MU

Langkah PSSI untuk menggunakan jasa wasit asing di Liga 1 2017 memang menimbulkan banyak kontradiktif.

Setelah beberapa pemain sepak bola profesional melayangkan komentar miringnya, kini giliran presiden salah satu klub kontestan Liga 1.

(Baca Juga: Ditanya Soal Lionel Messi Loloskan Argentina ke Piala Dunia 2018, Neymar Hanya Ucapkan 3 Kata)

Dia adalah Achsanul Qosasi, presiden klub asal Pulau Garam, Madura United (MU). 

Kali ini protes yang dilayangkan bukan mengenai kinerja sang pengadil lapangan.

Pria yang namanya begitu diagungkan di tanah Madura tersebut mempertanyakan tentang keabsahan status wasit asing di Indonesia.

Melalui akun twitter pribadinya, ia membandingkan dengan kasus yang kerap menimpa pemain asing.

Pria yang berjasa atas kebangkitan sepak bola Madura itu seakan tidak terima dengan regulasi yang diterapkan operator Liga pada permain asing.

Turut prihatin, warganet pun sependapat dengan penuturan yang dilontarkan Achsanul Qosasi tersebut.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Ditunjuk Jadi Kapten, Dua Anak Asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan Berduel di Mobile Legends

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X