Wasit asing asal Iran, Hasan Akrami, mendapat perlakuan yang tdak mengenakkan saat memimpin petandingan Madura United kontra Borneo FC, Jumat (13/10/2017).
Hasan Akrami dianggap kurang mampu memimpin pertandingan kurang baik.
Hal itu membua wasit 33 tahun ini mendapat sejumlah perlakuan tidak sportif dari pendukung tuan rumah, para pemain dan manajemen Madura United.
Namun dibalik dugaan atas ketidakmampuan Hasan Akrami dalam memimpin, ada fakta-fakta tak terduga yang perlu diketahui.
Berikut tujuh fakta tak terduga yang telah dirangkum oleh BolaSport.com:
- Hasan Akrami merupakan satu dari tujuh wasit elit yang dimilki Iran.
- Berusia 33 tahun, Hasan merupakan wasit FIFA termuda nomor tiga di Iran.
- Tergabung di FIFA sejak 2013, lebih dulu tergabung dibanding Thoriq Alkatiri dan Handri Kristanto yang baru bergabung sejak 2014.
- Cukup berpengalaman, tercatat Hasan telah memimpin tiga pertandingan di AFC Cup, tujuh Pertandingan Liga Champions Asia, dan lima laga resmi ajang kenegaraan.
- Hasan sempat meredup di 2016, Ia hanya memimpin satu pertandingan persahabatan Internasional antara Iran kontra Kirgistan.
- Dari sejumlah caps laga Internasional, Hasan Akramin lebih sering menjadi wasit cadangan dan hanya sekali menjadi wasit utama yakni di laga Dordoi Bishkek kontra Altyn Asyr di AFC Cup.
- Dua laga di Liga 1, Hasan Akrami telah mengeluarkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah,dua kartu kuning di laga Bali United vs Arema FC dan lima kartu kuning serta satu kartu merah di laga Madura United vs Borneo FC.
(BACA JUGA: VIDEO - Detik-detik Penyelamatan Wasit Asing dari Amukan Penonton Madura United Vs Borneo FC, Odemwingie Ikut Marah)
Hasan Akrami menjadi wasit asing asal Iran yang dipanggil PSSI untuk memimpin Liga 1.
Dua pertandingan di Liga 1 telah ia pimpin.
Hasan Akrami menjadi wasit Iran kedua yang memimpin Liga 1.
Sebelumnya sudah ada rekan satu negaranya Mooud Bonyadifard yang telah memimpin pertandingan di kasta tertinggi kompetisi Indonesia.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar