Tak banyak yang tahu jika keberadaan Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, di Pamekasan saat mendampingi timnya, Jumat (13/10/2017) kemarin malam, tanpa seizin dokter.
Mantan pelatih Persebaya itu seharusnya masih harus beristirahat total pasca-operasi pemasangan ring jantung yang dilakukan, Rabu (11/10/2017) lalu di RS Bintaro Tangerang.
Namun, kenyataannya Iwan Setiawan berada di pinggir lapangan saat Borneo FC menghadapi tuan rumah Madura United.
Iwan mengaku tak tega membiarkan skuadnya berlaga sendiri tanpa pendampingan ketika menjalani laga panas melawan tim peringkat tiga klasemen.
(BACA JUGA: Iwan Setiawan Sebut Wasit yang Dianggap Kontroversial Ini Terbaik Sepanjang Kariernya)
"Padahal dokter melarang saya pergi. Alhamdulilah saya istirahat cuma satu hari pasca operasi."
"Ini sebagai loyalitas saya pada tim dan saya tidak tega jika pemain harus berjuang sendiri," kata Iwan Setiawan seperti dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id, Sabtu (14/10/2017).
Menariknya, pelatih yang terkenal dengan pernyataan pro-kontra ini berdiri disepanjang pertandingan meski saat ini kondisinya sedang tidak baik.
Bahkan Iwan sesekali berteriak dan memberikan instruksi pada Lerby Eliandry Cs.
"Sebenarnya saya juga tidak menyangka, habis lawan PSM lalu, saya janjian dan ketemu dengan dokter, hasilnya ada penyempitan pembulu darah jadi harus operasi,"
"Tapi syukur Alhamdullilah saat ini saya sudah bisa bergabung dengan tim. Meskipun belum 100 persen sembuh," ujar pelatih 33 tahun itu.
Hasilnya pun dapat terlihat, Borneo FC berhasil menahan imbang Madura United dengan skor 1-1 di Stadion Ratu Pamelingan, Madura.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | surya.co.id |
Komentar