Kondisi performa Arema FC yang tak kunjung membaik membuat juru taktik Joko Susilo mendapat sorotan tajam dari publik sepak bola Malang.
Aremania yang sebelumnya sempat meyakini akan kinerja pria yang akrab disapa Gethuk itu kini perlahan mulai memandang sebelah mata.
Tekanan dan seruan terhadap Singo Edan yang tampil kurang stabil menjadikan nama pelatih asal Cepu sedikit ternoda.
Terlebih ketika pada partai pekan ke-28, Singo Edan yang saat itu dijadwalkan melakoni lawatan ke markas Bali United harus pulang tertunduk lesu.
Cristian Gonzales dkk yang tampil kurang percaya diri dipaksa mengakui kehebatan anak asuh Widodo Cahyono Putro dengan skor menyakitkan 1-6.
Dikutip BolaSport.com dari TribunJatim.com, Joko Susilo menganggap tekanan dan ancaman yang menhampiri dirinya merupakan sebuah kewajaran.
(Baca juga: Wasit Asing Ditendang dan Dikejar-kejar Suporter Madura United, Begini Kata Netizen)
Tak hanya Aremania, seperti penuturan Joko Susilo bahwa manajemen Singo Edan juga turut menyampaikan rasa kecewa terhadap jurus racikannya.
"Saya juga dimarahi oleh manajemen ketika gagal membawa Arema FC meraih hasil positif. Saya kira itu hal normal ketika tim gagal tampil bagus," ucapnya.
Kendati demikian, Gethuk bersama anak asuhnya akan membuktikan bahwa Arema FC yang kini terpuruk di papan tengah klasemen masih mempunyai taji.
Pada pertandingan pekan ke-29 yakni kala menjamu tim tamu PS TNI ia menegaskan akan tampil all out demi bisa mengangkat martabat Singo Edan di Liga 1.
"Kami harus bisa kembali meraih hasil maksimal. Sesulit apapun kalau bermain di kandang, kami tetap harus berusaha meraih kemenangan. Termasuk juga saat menghadapi PS TNI nanti," katanya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | http://jatim.tribunnews.com |
Komentar