Tak hanya melaporkan kinerja wasit Hasan Akrami, Alireza Liderom dan Hasan Zahiri kepada PSSI, manajemen Madura United juga akan mencari aktor di balik kinerja wasit asing yang kontroversial saat lawan Pusamania Borneo FC, Jumat (13/10/2017).
Peran mafia sepak bola di belakang layar memang sudah tak asing lagi di Liga Indonesia.
Manajemen Madura United mengaku akan mencari penyebab ini sampai ke akar-akarnya.
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, Manajer Madura United Haruna Soemitro mengaku dirinya awalnya setuju mendukung didatangkannya wasit asing di Liga Indonesia.
"Sudah lama saya menahan diri untuk tidak berbicara soal kepemimpinan wasit, bahkan sejak awal kami juga mendukung wasit asing," tuturnya pada Surya Malang, Sabtu (14/10/2017).
(Baca Juga: VIDEO - Salut! Para Pemain Madura United Ikut Mengamankan Wasit Asing yang Menjadi Sasaran Amukan Penonton)
Namun ia merasa kehadiran wasit asing ini terasa janggal dan terindikasi ada pengaturan skor pertandingan.
"Tapi ternyata sebaran dan proporsi wasit asing tidak seimbang, sehingga kami rasa wasit asing hanya sebagai petugas pembawa pesan atau ada tangan-tangan yang menggerakkan wasit ini," ungkapnya.
(Baca Juga: Ini Loh Penampakan Gol yang Picu Kekerasan Pada Wasit Asing dalam Laga Madura United Vs Borneo FC)
Haruna mengaku sudah saatnya seluruh komponen sepak bola menelusuri pihak-pihak yang sengaja mengendalikan peran wasit.
"Ini tugas semuanya, federasi, media dan semuanya. Mari kita menuntut kinerja wasit yang terbuka, mengapa bisa menyebabkan kejadian seperti itu, kita harus cari itu sampai ke akarnya," jelasnya.
Menindaklanjuti hal ini, manajemen Madura United telah melayangkan nota protes kepada PSSI terkait kinerja wasit asing yang merugikan ini.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar