Madura United baru saja kehilangan potensi tiga poin saat menjamu Borneo FC di Stadion Ratu Pamelingan, Jumat (13/10/2017).
Laga pekan ke-29 Liga 1 itu berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Bermain di kandang sendiri, Madura United lebih dulu unggul dari gol Fachruddin Aryanto.
Tapi, mereka lengah dan Flavio Back Junior mampu membalas.
Asa Laskar Sape Kerap menang menjadi sulit setelah Dane Milovanovic mendapat kartu merah.
(Baca Juga: Madura United Laporkan Wasit Hasan Akrami)
Hasil ini tentu saja merugikan Madura United. Tempat mereka di posisi ketiga klasemen sementara berportensi digusur oleh PSM Makassar dan Persipura Jayapura.
Hasil imbang tidak membuat kecewa dang pelatih, Gomes de Oliveira.
“Pertandingan sangat panas hari ini. Pemain kami sudah tekan lawan selama 90 menit dan berjuang mati-matian."
"Tidak ada gol kemenangan. Saya pikir bukan laga yang mengecewakan ribuan suporter kami tapi hasilnya tidak maksimal,” kata Gomes.
Meski persaingan di papan atas semakin sengit, pelatih asal Brasil tidak pernah merasa kehilangan optimisme mencapai target masuk tiga besar klasemen akhir.
Masih ada lima laga sisa yang akan dimaksimalkan.
(Baca Juga: Puji Wasit Hasan Akrami, Iwan Setiawan; Ini Wasit Terbaik)
“Masih ada lima pertandingan lagi yang tersisa. Kami harus tetap berjuang untuk membawa Madura United berada di papan atas."
"Target kami minimal berada di tiga besar,” tandas Gomes.
Sementara itu, terkait kepemimpinan wasit Hasan Akrami, Gomes tidak banyak berkomentar.
Gomes tidak ingin berkomentar meskipun wasit asal Iran itu membuat keputusan menganulir gol Peter Odemwingie dan memberi kartu merah pada Dane.
“Saya hanya fokus pada tim saya saja. Soal keputusan wasit yang merugikan, kami punya komisi wasit yang akan melakukan evaluasi."
"Saya fokus membantu tim agar bisa maksimal,” tutup mantan pelatih Persela Lamongana ini. Suci Rahayu
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar