Persegres Gresik merasakan pil pahit kala bertandang ke markas Persija Jakarta dalam pekan ke-29 Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (14/10/2017).
Tim asal Jawa Timur itu dibantai dengan skor 0-5 oleh tuan rumah.
Selepas pertandingan, pelatih Persegres, Hanafi, mengatakan timnya dibantai Persija dikarenakan salah taktik.
Ia mengatakan sebenarnya Persegres bisa menahan gempuran Persija di babak pertama sehingga tuan rumah hanya mencetak satu gol lewat Rudi Widodo di menit ke-42.
Empat gol Persija selanjutnya dibukukan oleh Rudi Widodo, Rohit Chand, Bruno Lopes, dan Fitra Ridwan.
(Baca Juga: Diduga Dapat Ancaman, Pemain Persib Bandung Terkurung dalam Stadion Mattoangin, Gawat!)
Persegres pun tercatat hanya melepaskan tiga kali tendangan ke gawang Persija selama 90 menit.
"Kami bisa mengimbangi Persija tapi ternyata hanya sampai di babak pertama saja. Sisanya di babak kedua, Persija mampu mencetak empat gol lagi," kata Hanafi.
Lebih lanjut, mantan pelatih Perseru Serui itu mengatakan sudah melihat permainan Persija di babak pertama yang mengandalkan serangan lewat sisi sayap.
Hanafi mencoba mengubah strategi dengan mematahkan serangan Persija di sektor sayap tetapi tuan rumah juga berbeda taktik ke sisi tengah.
"Babak kedua kami mengubah strategi tapi ternyata kami lebih banyak kebobolan. Mungkin kualitas pemain kami sangat kurang dari Persija," kata Hanafi.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar