Kiper PS TNI, Teguh Amiruddin mendapatkan sorotan karena banyak menjatuhkan diri dan terkesan mengulur waktu saat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (14/10/2017).
Namun Teguh mengungkapkan bahwa hal itu merupakan taktik dan sesuai dengan instruksi pelatih kepadanya.
“Ini adalah instruksi dari pelatih dan merupakan bagian dari strategi, di kandang orang di kandang lawan kita harus pintar,” ujar kiper hasil didikan Akademi Arema ini usai pertandingan.
Trik yang dilakukan oleh Teguh tersebut memang sempat membuat pemain Arema FC kesal, apalagi usai PS TNI menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Sansan Fauzi Husaeni pada menit ke-72.
(Baca Juga: Dari 18 Kontestan Liga 1, Hanya 3 Tim yang Patahkan Keangkeran Marora)
Otomatis pemain-pemain Arema FC dipaksa harus memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mencetak gol demi meraih kemenangan.
Namun upaya itu gagal karena di sisa 18 menit waktu normal mereka tidak mampu mencetak gol.
Teguh tidak menampik bahwa laga melawan Arema FC diakuinya cukup berat.
Selain dari sisi teknis permainan Arema FC lebih diunggulkan, namun di sisi lain dirinya sebagai orang asli Malang juga dituntut untuk memiliki mental yang tangguh bermain di hadapan Aremania.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar