Manajemen Bali United optimis dan mulai mempersiapkan diri untuk melaju ke babak play-off Liga Champions Asia jika finish di tiga besar Liga 1.
Segala persyaratan mulai dipersiapkan Bali United untuk jadi wakil Indonesia pada playoff Liga Champions Asia (juara Liga 1) dan dua slot untuk fase Grup AFC Cup (peringkat 2 dan 3).
Pelatih Bali United, Widodo C Putro sendiri memiliki target untuk tetap berada di tiga besar hingga akhir musim.
Sementara itu manajemen tengah mempersiapkan infrastruktur di Bali dan syarat administrasi untuk mendapatkan lisensi AFC pada tengah oktober nanti.
Dilansir BolaSport.com dari bali.tribunnews.com, CEO Bali United Yabes Tanuri optimis Bali United akan mendapatk lisensi AFC.
"Saya optimistis Bali United dapat lisensi AFC. Beberapa klub lain juga memiliki infrastruktur yang tidak beda jauh dengan Bali United," kata Yabes Tanuri.
(Baca Juga: Media Asing Soroti Kericuhan Sepak Bola di Indonesia, Harus Tiru Sepak Bola Inggris!)
Menurutnya, insfrastruktur lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta sudah memenuhi standar AFC.
"Informasi yang kami dapat Oktober ini diumumkan. Sejauh ini infrastruktur lapangan ini tidak ada masalah. Prasarana dan sarana stadion memenuhi syarat infrastruktur AFC. Kami akan terus perbaikan lagi," kata Yabes.
Demi lisensi AFC, Bali United akan menambah penerangan di stadion dan melengkapi admistrasi.
"Penerangan tribun harus ditingkatkan. Dan harus dipasang 4.000 single seat di Tribun VIP dan sayap di barat," ujarnya.
Selain itu, Yabes Tanuri juga mengatakan akan membeli pemain baru untuk bergabung bersama Sylvano Comvalius dkk di ajang AFC.
"Kalau diperkenankan masuk, kita senang dan akan tambah pemain baru. Biar bisa tetap bertahan di AFC saat berlaga nanti," kata Yabes Tanuri.
"Saya belajar dari tim lain di AFC, justru mereka menambah pemain atau pelapis yang sepadan dan mempertahankan tim yang ada," ujarnya.
Yabes Tanuri mengaku, Irfan Bachdim dkk sudah merasa betah dengan kekeluargaan Bali United.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar