Kejadian Tragis yang Menimpa Choirul Huda Menyedot Perhatian Media Asing

Kepergian kiper Persela, Choirul Huda, menambah daftar nama pemain yang meninggal setelah membela klubnya di lapangan hijau.

Tragedi ini menjadi perhatian sepak bola Indonesia bahkan sepak bola dunia.

Koran ternama asal Inggris, The Sun, turut memberitakan kabar duka yang dialami oleh sepak bola Indonesia.

Dilansir BolaSport.com dari TheSun.co.uk, The Sun memberitakan kabar meninggalnya Choirul Huda dengan judul "GOALKEEPER Choirul Huda has tragically passed away after colliding with Persela team-mate Ramon Rodrigues."

"Kiper Choirul Huda meninggal dunia setelah mengalami bertabrakan dengan rekan satu timnya di Persela Lamongan, Ramon Rodrigues," dalam bahasa Indonesia.

(Baca Juga: BREAKING NEWS - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda Meninggal Dunia)

The Sun adalah raksasa media dan salah satu tabloid paling populer di ranah negeri Ratu Elizabeth II.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Newsworks.org, edisi cetak The Sun memiliki sirkulasi harian sekitar 1,5 juta eksemplar sementara situs mereka dikunjungi oleh 25,4 juta pengunjung per Januari 2017.

Namun, tabloid tersebut memiliki hubungan kurang bagus dengan warga kota Liverpool.

Hal ini sebagai imbas langsung dari pemberitaan media tersebut pasca-tragedi Hillsborough yang menewaskan 96 pendukung Liverpool.

The Sun edisi 19 April 1989 menyalahkan suporter The Reds sebagai biang keladi kejadian tersebut.

Penyelidikan polisi yang masih berlangsung hingga sekarang menyatakan sebaliknya kalau suporter Liverpool justru tak bersalah.

Kiper Choirul Huda harus meninggalkan lapangan saat laga Persela vs Semen Padang memasuki menit ke-45.

Aksi Huda menghalau serangan lawan dengan mengamankan bola berbuah tabrakan.

Kiper senior ini bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat menjaga penetrasi penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.

Setelah insiden itu, Huda sempat bergerak lalu tak bangun lagi alias pingsan.

Tim medis langsung gerak cepat dengan masuk ke lapangan menempatkan Huda di tandu lalu di bawa keluar lapangan.

Sekitar 45 menit setelah dirawat di RSUD dr Soegiri, Huda dinyatakan meninggal dunia.