Penjaga gawang Borneo FC, Muhammad Ridho, menceritakan sepenggal kenangan bersama legenda Persela Lamongan, Choirul Huda.
Muhammad Ridho mengakui Choirul Huda adalah sosok senior anutan sekaligus motivator ulung.
Yang menarik, Ridho merupakan rival Huda di dalam lapangan.
Dari statistik jumlah penyelamatan misalnya, Ridho berada di urutan kedua dengan 84 kali, sementara Huda menempati posisi keempat dengan 69 kali.
(Baca Juga: Choirul Huda dan Para Pesepak Bola Nasional yang Meninggal Dunia Setelah Beraksi di Lapangan)
"Waktu Borneo FC kalah 0-3 dari Bali United (pekan keenam) dan saya tidak dalam performa terbaik, beliau mengirimkan direct message untuk mensupport saya," ucap Ridho kepada Bolasport.com, Senin (16/10/2017).
— Muhammad Ridho (@Muhammadridho78) October 15, 2017
"Almarhum menuliskan agar saya harus lebih bekerja keras lagi. Beliau bilang, kompetisi masih panjang dan saya mesti giat berlatih," kata kiper berusia 26 tahun itu.
(Baca Juga: Choirul Huda dan Para Pesepak Bola Nasional yang Meninggal Dunia Setelah Beraksi di Lapangan)
Ridho juga mengatakan bahwa dirinya sempat bertukar nomor aplikasi pesan WhatsApp dengan Huda.
Sayang, harapan Ridho untuk bertemu dan bertukar kostum dengan Huda sirna pada laga pekan ke-30 saat Borneo FC menjamu Persela di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (19/10/2017).
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar