Gelandang Bali United, I Gede Sukadana, merasakan duka mendalam atas meninggalnya Kapten Persela Lamongan, Choirul Huda.
Kiper berusia 39 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya pascabenturan saat laga Persela kontra Semen Padang pada laga Liga 1 pekan ke-29 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
"Mas Huda teman terbaik dan dia suka humor. Saya benar-benar merasa kehilangan sahabat baik karena saya dan dia pernah sekamar saat saya bermain di Persela dan timnas," ujar Nano, sapaan Gede Sukadana.
Nano juga mengingat banyak sekali kenangannya bersama kiper yang tetap setia dengan Persela sejak awal karirnya ini.
(Baca Juga: Turut Berduka, Kiper Borneo FC Akui Risiko Tinggi Penjaga Gawang)
"Saya tidak bisa lagi cerita banyaknya kenangan diantara kami. Ya namanya pernah sekamar. Mas Huda selalu menasehati saya yang baik-baik. Dia seperti kakak dalam tim," ungkap Nano yang memperkuat Persela selama 4 musim dari musim 2008 hingga 2012 ini.
"Amor ring acintya sahabatku," tutup Nano menyampaikan ucapan belasungkawanya yang biasa disampaikan umat Hindu.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar