Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Insiden Benturan Choirul Huda, Pemain Pun Harus Dibekali Ilmu Penanganan Pertama

By Adif Setiyoko - Selasa, 17 Oktober 2017 | 20:47 WIB
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, saat tampil melawan Arema FC dalam laga pekan ke-7 Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (21/05/2017) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, saat tampil melawan Arema FC dalam laga pekan ke-7 Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (21/05/2017) sore.

Meskipun bukan insiden pertama, insiden yang menimpa Choirul Huda harus mendapatkan perhatian serius.

Penanganan pertama terhadap korban tak sadarkan diri seperti Choirul Huda harus menjadi perhatian khusus.

Ilmu dasar seperti ini perlu dimiliki pemain dan wasit.

Dilansir BolaSport.com dari tribunnews.com, Ketua tim medis Persela Lamongan, Budi Wignyo Siswoyo menuturkan perlunya pengetahuan pertolongan pertama ini bagi pemain sepak bola.

(Baca Juga: Insiden Benturan Choirul Huda, Inilah Tindakan Pertolongan Pertama yang Seharusnya Dilakukan, Salut!)

Hal ini lantaran pemain adalah orang yang paling dekat dengan korban saat insiden terjadi.

Oleh karena itu, pemain sepak bola harus memiliki bekal pertolonga pertama.

"Seharusnya pemain dibekali ilmu dasar untuk menangani pasien yang tidak sadarkan diri seperti insiden Choirul Huda," ujarnya.

(Baca Juga: Usai Choirul Huda Meninggal, Ini Penyesalan Ramon Rodrigues yang Menggetarkan Hati)

"Hal ini karena posisi korban yang jauh dari tim medis," imbuhnya.

Pelatihan dan sosialisasi sudah semestinya diberikan kepada pemain agar bisa menangani sesuai prosedur yang benar.

Karena jika reaksi pemain dan wasit dalam menangani korban di lapangan tidak sesuai prosedur, maka justru akan berakibat fatal.

(Baca Juga: Wanita Cantik Ini Ungkap Kepanikan saat Sang Suami yang Pemain Persib Terlibat Benturan di Kepala)

"Bekal ilmu penanganan pertama sangat penting, karena kalau keliru bisa menjadi berbahaya dan bertambah fatal," ungkapnya.

Sebenarnya, penyelenggara kompetisi sudah pernah memberikan pelatihan seperti ini tahun 2015 silam.

Tetapi pesertanya hanya perwakilan tim medis dari tiap tim.


Editor : Hery Prasetyo
Sumber : surabaya.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Bukan karena Megawati Saja, Pelatih Ungkap Kebangkitan Red Sparks Usai Atasi Krisis dari Pemain yang Cedera

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X