Persipura Jayapura akan menjamu Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (18/10/2017) pada pukul 13.30 WIB.
Persipura berpeluang meraih kemenangan karena tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut memiliki predator jika melawan Persija. Predator tersebut adalah Boaz Solossa.
Pemain yang akrab di sapa Bochi tersebut memang bukan mesin gol Persipura pada musim ini. Predikat tersebut menjadi milik Addison Alves.
Saat ini, Boaz lebih banyak berperan sebagai kreator gol.
Buktinya adalah catatan enam gol yang berbanding dengan 12 assist.
Namun, Boaz memiliki predikat sebagai penyerang tersubur kala melawan Persija.
Kapten tim nasional Indonesia tersebut telah mencetak 10 gol ke gawang Persija sejak Indonesia Super League (ISL) 2008-2009.
Dari 10 gol yang diciptakan dalam enam laga, enam gol diantaranya diciptakan Boaz saat Persipura menjamu Persija.
Salah satu pertandingan yang mungkin tak terlupakan bagi Boaz adalah saat mencetak tiga gol sehingga Persipura menang 6-0 pada 9 Oktober 2008.
Dibedah lebih dalam lagi, Boaz sangat mematikan pada seperempat jam awal babak. Total golnya dalam periode ini adalah enam gol.
Lebih dari itu, Boaz hampir selalu mencetak gol dalam periode setiap 15 menit. Kecuali, pada menit 30-45.
Boaz juga bisa dikatakan jadi jimat kemenangan Persipura. Setiap Bochi cetak gol, Persipura kerap meraih kemenangan.
Dari 10 gol yang diciptakan Boaz, Persipura sukses meraih lima kemenangan. Hanya sekali, Persipura gagal menang saat Boaz cetak gol.
Gol tersebut terjadi saat Persipura bermain imbang dengan Persija 1-1 pada 10 September 2016.
Mampukah Boaz menambah pundi-pundi golnya pada laga nanti?
Laga ini menjadi alaram bahaya bagi Macan Kemayoran. Hal tersebut tidak terlepas dari catatan minor Persija saat bermain di Stadion Mandala.
Sejak era Indonesia Super League (ISL) 2008-2009, tim ibu kota menelan tiga kekalahan. Salah satu kekalahan terbesar saat Persija dikalahkan dengan skor 0-6 paa 9 Oktober 2008.
Total Persija telah kebobolan 10 gol sejauh ini.
Menilik catatan Labbola, Persija harus memperbaiki penampilannya pada 15 menit pertama.
Pada periode tersebut, Persija sudah kebobolan tiga kali.
Artinya, Persija harus mampu mengendalikan permainan sejak awal laga. Bukan lantar disetir tim tuan rumah.
Selain itu, Persija juga rentan kebobolan pada awal babak kedua. Tercatat sudah dua gol bersarang ke gawang mereka.
Jadi, Bambang Pamungkas kudu ekstra waspada pada awal babak!
Pekan ke-29 - 15 Rekor Manis dan Catatan Miris, Mulai Kedigdayaan Persija sampai Drama Mencekam di Stadion Batakan! https://t.co/cpPSAMVogS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 16, 2017
Terkait laga ini, pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra, menargetkan kemenanga seperti yang pernah ditorehkan Macan Kemayoran pada 2012.
Saat itu, Persija yang dibesut Iwan Setiawan berhasil meraih kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Rahmat Affandi.
"Kami harus punya mental kuat untuk bisa menang di sini. Harus ada polisi buat amankan pertandingan dan pemain. Pelatih juga harus diamankan," kata Teco kepada wartawan di Jayapura.
Pelatih asal Brasil tersebut tampaknya juga ingin memperbaiki catatan anak asuhnya saat melakoni laga tandang.
Maklum, Persija tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Terakhir kali, Persija merasakan kemenangan saat mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar