Untuk itu, tim medis langsung melakukan penyelamatan secara manual dengan menggunakan dua jari.
"Kalau jalan nafas sudah lancar, dan bantuan nafas sudah, tapi tidak ada nadi baru diberikan kejut jantung seperti yang sudah kami lakukan kemarin," imbuh Budi.
Namun entah sudah menjadi kehendak Tuhan, nyawa Choirul Huda tak sempat tertolong.
Choirul Huda pun langsung dimakamkan pada Malam harinya di kompleks makam Pagerwojo, di Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jawa Timur.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | surya.co.id |
Komentar