Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua Tim Medis Choirul Huda: 8 Awak dan 2 Dokter Kami Sudah Memiliki Sertifikat Khusus!

By Irwan Febri Rialdi - Rabu, 18 Oktober 2017 | 09:13 WIB
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore usai berbenturan di tengah pertandingan.
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore usai berbenturan di tengah pertandingan.

Tim medis tampaknya geram dengan beberapa pihak yang meragukan penanganan mereka saat menangani insiden Choirul Huda.

Ketua Tim Medis Persela LamonganBudi Wignyo Siswoyo, menjelaskan bahwa mereka telah melakukan yang terbaik.

Ia menyebut penanganan yang telah dilakukan tim medis sudah sesuai prosedur yang benar.

Selain itu Budi menyebut tim media yang berada di Stadion Suraya Lamongan saat itu merupakan tim yang telah profesional dibidangnya.

Tim medis tersebut terdiri dari sepuluh anggota, delapan tandu (empat di selatan empat di utara) dan dua dokter tim, sudah memiliki sertifikat khusus.

(BACA JUGA: Kematian Choirul Huda Buat Kiper Bali United Ini Alami Trauma)

Diantaranya sertifikat khusus untuk penanganan luka dan juga jantung.

"Kalau tim medis yang bertugas tentu sudah profesional, dan punya sertifikat penanganan emergency baik luka trauma ataupun jantung," ujar Budi seperti dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id.

Baginya, seluruh upaya untuk mengembalikan kesadaran Huda telah dilakukan petugas, bahkan hingga tiba di rumah sakit petugas masih berupaya, meski akhirnya Huda harus meninggal dunia.

(BACA JUGA: Terpopuler OLE - Klub yang Terancam ke Liga 2, Demo Bobotoh, Penyesalan Pemain atas Kepergian Choirul Huda)

"Kami telah berusaha, berupaya sekuat mungkin."

"Namun Tuhan berkehendak lain," tutur pria yang sudah bergabung menjadi tim medis di Persela selama 5 tahun itu.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, banyak pihak menyoroti masalah penanganan penyelamatan yang dilakukan tim medis pada Choirul Huda yang dinilai tidak sesuai prosedur.

Choirul Huda akhirnya harus menghembuskan nafas terkahir usai mendapat kecelakan di lapangan saat menyelamatkan gawang satu-satunya klub yang telah dibela disepanjang kariernya, Persela Lamongan.

Diakhir hayatnya pun, Choirul Huda berhasil mengantar Persela Lamongan meraih poin penuh saat menjamu Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : surya.co.id
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Bukan karena Megawati Saja, Pelatih Ungkap Kebangkitan Red Sparks Usai Atasi Krisis dari Pemain yang Cedera

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X