Untuk pertama kalinya di putaran kedua Liga 1, Bhayangkara FC gagal meraih poin maupun mencetak gol.
Penulis: Andrew Sihombing
Menarik untuk melihat bagaimana respons tim asuhan Simon McMenemy setelah kekalahan dari Barito, tetapi pasti tidak akan mudah karena tim yang dihadapi pada Kamis (19/10/2017) sudah kembali melihat terang.
Tamu yang berkunjung tak lain PSM.
Lewat kemenangan atas Persib, Juku Eja kembali percaya diri bahwa mereka tetap punya kans menempati podium tertinggi di garis finis kompetisi.
Pada laga melawan Persib itu, bertambah lagi satu nama dalam daftar pencetak gol PSM di Liga 1 2017.
Dialah bek senior Zulkifli Syukur, yang justru sempat menjadi bulan-bulanan suporter akibat permainan buruk di partai sebelumnya saat takluk dari Borneo FC.
Pelatih Robert Rene Alberts sepertinya memang mendorong setiap anak buahnya untuk berani melepas tembakan ke gawang lawan sebagaimana dilakukan Zulkifli.
Seperti dilansir Labbola, PSM sejauh ini mencatat rata-rata 11,2 tembakan per partai. Rataan tersebut hanya kalah dibanding Persipura dan Madura United.
Hat-trick Kedua Boaz ke Gawang Persija, Pembuktian Sempurna Sang Penakluk Macan https://t.co/ty0Yzat4BU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 18, 2017
Kualitas tembakan para penggawa Ayam Jantan dari Timur juga terjaga dengan rata-rata 5,8 shot on target. Angka itu adalah yang terbaik di Liga 1 musim ini.
(Baca Juga: Apa yang Dikatakan Choirul Huda di Warung Kopi Menjadi Kenyataan)
Okelah, memang Persipura juga melepaskan rata-rata 5,8 tembakan ke gawang lawan di setiap laga.
Tapi, bila dibandingkan dengan rataan tembakan yang dilepas, Tim Mutiara Hitam ini bahkan tak masuk 5 besar tim dengan akurasi tembakan terbaik.
PSM berada di pucuk daftar itu dengan tingkat ketepatan 51,5 persen.
Bukti Jajang
Absennya Ferdinand Sinaga akibat sanksi akumulasi bersama Rizky Pellu sepertinya juga bakal bisa diatasi.
Pavel Purishkin boleh jadi sudah mencuri kembali kepercayaan Robert untuk posisi pencetak gol.
Dari Boaz Solossa untuk Choirul Huda https://t.co/TjD1vCz2y1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 18, 2017
Sebagian suporter PSM sempat mempertanyakan kontribusi penyerang asal Uzbekistan tersebut.
Tapi, pada akhirnya justru penyerang berusia 29 tahun ini yang mencetak gol kemenangan PSM saat menghadapi Persib.
Purishkin saat ini sudah mengoleksi empat gol di Liga 1.
Purishkin boleh jadi akan menjadi tantangan tersendiri bagi Jajang Mulyana bila pemain yang disebut terakhir ini kembali diturunkan.
Jajang, yang notabene punya rekam jejak sebagai striker timnas, telah membuktikan bahwa ia mampu meredam penyerang-penyerang ganas seperti Reinaldo Da Costa, Greg Nwokolo, Peter Odemwingie, hingga Sylvano Comvalius saat dimainkan sebagai bek tengah.
Adapun tuan rumah sebenarnya juga termasuk dalam daftar 5 teratas klub dengan tembakan serta tembakan tepat terbaik.
Kualitas para sniper alias penembak jitu The Guardian mencapai angka 48,6 persen.
Tapi, penampilan di laga terakhir versus Barito memperlihatkan masih ada PR yang harus diselesaikan oleh pelatih Simon McMenemy.
Ilija Spasojevic cs. hanya bisa melepas 5 tembakan dalam partai itu.
Bila ditarik pada 5 duel pamungkas, baru di laga kontra Barito itulah Bhayangkara tak mampu mencatat dua digit tembakan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar