Meski manajemen Semen Padang sudah berupaya untuk “mengembalikan” penonton ke Agus Salim dengan menurunkan harga tiket, tetapi stadion tetap saja banyak bangku penonton yang kosong.
Posisi Hengky Ardiles yang semakin berbahaya, juga tak membuat semangat pendukung tim hadir memberikan semangat.
Kondisi ini berbeda kontras saat Semen Padang dijamu Persiba Balikpapan beberapa pekan lalu. Meski tuan rumah berada dalam “jaring” degradasi, tetapi stadion Batakan tetap penuh sesak.
Kondisi stadion Agus Salim pada laga melawan Mitra Kukar dalam lanjutan Liga-1 pekan ke-30, hanya tribune barat atau tribune tertutup yang terisi.
Itu pun juga tak banyak.
Persib Raja Seri yang Tanpa Raja Gol https://t.co/gY2J1CMOud
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 19, 2017
Sebagian besar adalah keluarga pemain dan panitia serta wartawan.
(Baca juga: Ternyata Cristiano Ronaldo Orang yang Kepo)
Tribune timur yang biasanya didominasi warna merah, warna khas kelompok suporter Semen Padang The Kmers dan Spartacks, terlihat seperti kuburan.
Setelah pertandingan berjalan, baru muncul satu dua penonton. Itu pun di tribune utara dan selatan, yang notabene harga karcis paling murah, Rp 25 ribu.
Kondisi ini semakin kontras dengan kenyataan di lapangan.
Babak pertama tim berjuluk Kabau Sirah dilindas Mitra Kukar 2-0.
Kedua gol tim dari Kutai Kartanegar itu dicetak pemain asingnya Marcel Cesar Sabtos, masing-masing menit ke- 36 dan 44.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar