Manajemen Semen Padang masih belum puas dengan beberapa keputusan yang sudah diambil untuk menyelamatkan tim dari jurang degradasi Liga 1 musim 2017.
Seusai dikalahkan Mitra Kukar, manajemen Semen Padang menunjuk Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala.
Safriyanto merupakan Manajer Semen Padang U-17.
Sebelumnya, manajemen klub berjulukan Kabau Sirah mengambil kebijakan dengan memasukkan kembali Suhatman Imam sebagai penasehat teknis.
Namun, Semen Padang tak ada yang berubah dari sebelumnya.
Belum puas, kembali langkah luar biasa dilakukan CEO Semen Padang, Iskandar Lubis. Langkah itu seperti panik, setelah memecat pelatih Nilmaizar dan menunjuk Delviadri sebagai caretaker.
Di bawah arahan Delvi, Semen Padang diharapkan punya warna baru yang akan membawa perubahan, sehingga kemenangan yang menjadi harapan bisa kembali terwujud.
(Baca Juga: Luis Milla Minta PSSI dan Masyarakat Indonesia Jaga Warisan Pemain Muda)
Namun hasilnya tetap sama, Hengky Ardiles dan kawan-kawan tetap susah menang.
Belum puas dengan berbagai kebijakan itu, lahir keputusan baru dengan menunjuk mantan pemain dan pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala.
Dia menggantikan caretaker Delviadri.
Padahal sebelumnya, manajemen juga sudah memberitahukan kalau Delviadri sudah tak masalah menangani tim sampai usai kompetisi.
Kenyataan, Delvi juga harus melepas jabatan yang diemban dalam lima pertandingan terakhir dan kembali jadi asisten pelatih.
(Baca juga: Laga Perdana Persela Pasca Wafatnya Choirul Huda, Wasitnya Tumbang di Lapangan)
Menurut Iskandar Lubis, keputusan ini adalah bentuk upaya baru untuk menyelamatkan Semen Padang dari jurang degradasi.
Pergantian pelatih itu diumumkan Iskandar kepada pemain di ruang ganti Stadion H Agus Salim seusai dikalahkan Mitra Kukar, Kamis (19/10/2017).
Sayang sampai tadi malam, Syafrianto belum bisa dihubungi.
Karena, sang pelatih sedang membawa skuat U-17 Semen Padang di Yogyakarta.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar