Bhayangkara FC menyerah dengan skor 0-2 saat melawan tamunya PSM Makassar dalam pekan ke-30 Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/10/2017).
Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi Bhayangkara FC dikarenakan disaksikan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kapolri duduk di bangku VVIP bersama petinggi-petinggi kepolisian ketika babak pertama sudah berjalan sekitar 30 menit.
Sayangnya kehadiran Kapolri tidak membuat Bhayangkara FC meraih kemenangan atas PSM.
(Baca Juga: VIDEO - Inilah Kondisi Jersey Terakhir yang Dikenakan Choirul Huda, Dari Kebanggaan Hingga Robekan)
Salah satu pemain Bhayangkara FC, T.M Ichsan, mengatakan kehadiran Kapolri tidak menambah beban timnya untuk menghadapi PSM tadi malam.
Hanya saja, menurut pemain asal Aceh itu, Bhayangkara FC kurang beruntung lantaran menguasai jalannya pertandingan tetapi tidak bisa menciptakan satu gol.
"Tidak ada beban sama sekali bagi kami disaksikan Kapolri, ya inilah sepak bola apa saja bisa terjadi," ucap Ichsan.
"Pastinya kami ingin meraih kemenangan, malah tekat kami semakin kuat dan kebetulan saya juga anggota kepolisian," ucap Ichsan menambahkan.
Kekalahan dari PSM tidak membuat Bhayangkara FC turun peringkat ke posisi kedua dalam klasemen sementara Liga 1 2017.
Akan tetapi, Bhayangkara FC yang mengoleksi 59 angka, hanya unggul satu poin dari PSM di peringkat kedua.
(Baca Juga: VIDEO - Gawang Persela Lamongan Dijaga Seekor Kucing Saat Laga Perdana Tanpa Choirul Huda)
Bhayangkara FC masih menyisahkan empat pertandingan terakhir melawan Madura United, Persela Lamongan, Mitra Kukar, dan Persija Jakarta.
Ichsan menegaskan timnya tetap fokus agar bisa mendapatkan gelar juara musim ini meskipun diakuinya sangat berat.
"Juara masih terbuka untuk kami, kami harus berusaha," tegas pemain bernomor punggung 19 tersebut.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar