BOLASPORT.COM – Sejak bermain membela Petrokimia Putra pada 1994, nama Jacksen F Tiago nyaris tak pernah hilang dari pemberitaan sepak bola nasional. Kini, ia menukangi PS Barito Putera.
Setelah mengawal lini depan Petrokimia Putra (1994-1995), PSM Makassar (1995-1996), dan Persebaya Surabaya (1996-1998), Jacksen F Tiago sempat keluar dari Indonesia.
Ia menjadi pemain Guangzhou Matsunichi di China (1998) dan Geylang United (Singapura, 1999).
Jacksen sempat kembali ke Persebaya Surabaya (1999-2000), lalu hijrah sebentar ke Home United di Singapura (2001) sebelum gantung sepatu bersama Petrokimia Putra di tahun yang sama.
(Baca Juga: Persiba Balikpapan Vs Barito Putera - Ini Catatan Laga Tandang Barito Putera)
Untuk karier sebagai pelatih, Jacksen F Tiago memulai bersama Assyabab Surabaya (2002-2003), Persebaya Surabaya (2003-2005), hingga dikenal sukses memimpin Persipura Jayapura (2008-2014).
Nama Jacksen F Tiago sempat muncul sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2013 dan sosoknya “hilang” karena melatih di Malaysia bersama Penang FA (2014-2016).
Sejak Desember 2016, Jacksen F Tiago kembali ke percaturan sepak bola nasional. Kepada BolaSport.com, ia menceritakan keinginanannya dalam waktu dekat dan target jangka panjang.
Apakah ambisi Anda dalam jangka pendek bersama PS Barito Putera?
“Saya ingin membuat nama Barito Putera mencapai tingkat Asia dan yang terutama membuat petinggi-petinggi Kota Banjarmasin memperbaiki infrastruktur olahraga yang tersedia.
Bukan cuma karena Barito membutuhkan hal itu, juga karena olahraga adalah hal yang paling mudah untuk meningkatkan status sosial dari masyarakat umum dan anak bangsa.”
Lalu, bagaimana dengan ambisi jangka panjang?
“Melihat infrastruktur Barito lebih baik dari sekarang dan mengorbitkan putera-putera Banua yang muda di pentas sepak bola nasional.”
Sebagai pelatih sepak bola, adakah sesuatu hal yang hingga saat ini belum mampu diwujudkan?
“Saya masih punya harapan besar menjadi pelatih timnas Indonesia dalam jangka waktu yang panjang.
Setelah pengalaman pada tahun 2013, kini saya lebih yakin bisa memberikan sebuah sumbangan yang lebih kepada sepak bola Indonesia dalam level international.
(Baca Juga: Barito Putera Menyita Perhatian, Jacksen F Tiago Tetap Tidak Puas)
Suatu waktu, saat itu akan tiba, Bigman (istilah yang dipakai Jacksen untuk menyapa seseorang).
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar