Persija Vs Semen Padang - Macan Kemayoran Cari Obat Penawar Luka

Setelah pulang dari Jayapura tanpa poin, Persija langsung mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya di depan pendukungnya.

Penulis: cw-3

Macan Kemayoran yang tengah limbung akan menjamu Semen Padang di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (22/10).

Namun, saat bentrok kontra Kabau Sirah, Rezaldi Hehanusa dkk. masih memiliki problem di konsentrasi.

Tercatat, dari enam gol terakhir yang bersarang ke gawang Andritany, empat di antaranya terjadi pada 15 menit terakhir.

Teranyar, Persija mesti kemasukan dua gol di 5 menit penutup kala bertandang ke Stadion Mandala.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, menyebut kekalahan itu disebabkan hilangnya konsentrasi pemain di menit-menit akhir.

“Menit-menit akhir kami incar seri. Dari belakang menyerang. Tapi, organisasi di belakang kurang bagus. Lima menit terakhir mereka bisa cetak dua gol. Pemain mereka memiliki kualitas bagus bisa finishing. Mereka menang dan kami terima kekalahan ini,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco ini.

(Baca Juga: Permainan Persib Bandung Bikin Bobotoh Ini Tidur Nyenyak di Tribun Penonton)

Selain itu, kekalahan di Jayapura merupakan kekalahan terbesar Persija di musim ini.

Maman Abdurrahman pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil yang didapatkan oleh timnya.

“Saya kecewa dengan laga ini. Ini satu-satunya pertandingan yang hasilnya tak baik. Kalah besar buat kita. Sebagai pemain bertahan, saya kecewa. Ke depan harus diperbaiki lagi. Main di kandang bisa ganti poin di sini,” kata Maman.

Evaluasi cepat harus dilakukan oleh Teco agar timnya tak kembali kehilangan poin krusial.

Mengingat Macan Kemayoran sedang mencari poin untuk finis di posisi lima besar sesuai target manajemen.

Di sisi lain, Semen Padang masih jadi pesakitan kala bertandang ke Kota Bekasi.

Mereka belum mampu melepaskan diri dari rentetan hasil buruk di Liga 1 musim ini.

Dari 11 laga terakhirnya, Semen Padang belum mampu memenangkan pertandingan.

Tentunya catatan buruk itu menyeret posisi Semen Padang ke papan bawah dan terancam masuk zona degradasi.

Hingga menjelang lawan Mitra Kukar (18/10) yang jatuh setelah tenggat cetak Tabloid BOLA, jumlah poin Semen Padang hanya terpaut satu poin di atas Perseru Serui.