Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts menganggap skuat Juku Eja harusnya berada di puncak klasemen saat ini.
Setelah PSM Makassar berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0, PSM berada di posisi kedua dengan selisih satu poin dari Bhayangkara FC.
Namun posisi tersebut hanya bertahan satu hari, esoknya Bali United menyalip setelah menang atas PS TNI 2-1 di Bali.
PSM Makassar kembali ke peringkat tiga klasemen Liga 1.
Kedua tim memiliki poin sama yaitu 58, namun Bali United unggul head-to-head atas PSM Makassar.
Pasukan Widodo C Putro itu menekuk PSM 3-0 pada pertemuan pertama mereka di Liga 1 ini pada 23 Juli 2017 lalu di Stadion Kapten Dipta.
(Baca Juga: Persid Jember Vs Timnas U-19 - Skuat Garuda Nusantara Gagal Petik Kemenangan atas Macan Raung)
Dilansir BolaSport.com dari makassar.tribunnews.com, Robert Rene Alberts mengklaim Hamka Hamzah cs harusnya berada di puncak klasemen bukan di peringkat tiga.
Hal itu berdasarkan penyesalan Robert Rene Alberts ketika ditahan imbang 2-2 oleh Persija Jakarta (15/8/2017) di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.
“Harusnya kita menang 3-2 waktu itu, seandainya saja gol Wiljan tidak dianulir oleh wasit. Sekarang kita sudah di puncak klasemen," Kata Robert Rene Alberts.
"Coba lihat, poin kita dan Bhayangkara hanya selisih satu, kalau dua poin yang hilang itu ada, kita sudah di puncak klasemen sekarang. Jadi saya bisa bilang kita lebih pantas sebagai pemuncak klasemen saat ini, “ jelas pelatih asal Belanda tersebut.
(Baca Juga: VIDEO - Kronologi Pemain Bali United U-19 Dihajar Bhayangkara FC U-19 Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit)
Ia mengkritik kompetisi Liga 1 ini tidak berjalan dengan fair.
Menurutnya kinerja wasit Bonyadifard Mooud yang memimpin laga PSM lawan Persija waktu itu, jelas-jelas keputusannya kontroversial, tetapi justru Robert dan Wiljan yang disanksi, lantaran dianggap melakukan protes berlebihan.
“Maka dari itu, sampai sekarang saya tidak habis pikir dengan kompetisi ini. Terlalu banyak hal-hal tidak fair terjadi, “ tutup Robert Rene Alberts.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar