Untuk mendukung dan memotivasi anak-anaknya, Nil sempat memilih tinggal di Bandung untuk mendamping anak-anak.
Dan begitu Media menuntaskan mata kuliahnya, ia kembali ke Padang.
(Baca Juga: Arema FC Vs Persegres Gresik United - Joko Susilo Siapkan Strategi Berbeda untuk Jamu Tim Degradasi)
Alasan Nil, karena Semen Padang memintanya kembali menjadi pelatih.
Selain itu mata kuliah si sulung sudah habis, dan tinggal menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir kuliah.
Hal itu mampu dituntaskan dalam waktu singkat.
Sehingga bisa diwisuda lebih cepat dibanding rekan-rekannya yang lain.
“Memang, sejak sekolah dasar ia suah terlihat lebih kreatif, gigih dan pantang menyerah dan hak itu terus dibuktikan sampai ia memasuki masa kuliah, sebagai salah satu mahasiswa undangan di ITB,” tambah mantan pelatih Timnas Piala AFF 2012 tersebut.
Nilmaizar, juga mengaku ada hikmah dibalik pemecatan dirinya sebagai pelatih tim berjuluk Kabau Sirah.
Karena begitu dipecat ia bisa langsung fokus membantu anaknya dalam menuntaskan persiapan wisudanya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar