Kepergian Choirul Huda akibat insiden di lapangan sepak bola sepertinya menjadi perhatian tersendiri bagi salah satu kementrian Indonesia, Kemenpora.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menginginkan adanya sebuah prosedur operasional standar (SOP) yang menjadi rujukan untuk melakukan tindakan pertama dan penanganan cedera di sepak bola.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kesehatan Olahraga Nasional (PP ITKON) Kemenpora, Edi Nurinda Susila.
SOP ini akan segera direalisasikan demi menghindari terulangnya kejadian meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.
(Baca Juga: Jalani Partai Usiran, Ini Perubahan Jadwal 4 Laga Sisa Madura United)
"SOP tersebut nantinya harus dipatuhi dan diterapkan di semua kompetisi sepak bola di Indonesia baik yang digelar di bawah PSSI maupun pemerintah."
"Termasuk ketika Asian Games 2018," ujar Edi seperti dikutip BolaSport.com dari Warta Kota.
Mengenai rencana SOP itu sendiri, Edi sebagai perwakilan dari Kemenpora mengaku ingin perencanaan ini bisa disepakati secepat mungkin.
(Baca Juga: Kado Indah Samsul Arif kepada Almarhum Choirul Huda, Gol Pembawa Persela Lolos dari Degradasi)
"Kami mau pembicaraan digelar secepatnya. Kalau bisa kesepakatan tentang penanganan cedera dan akreditasi perangkat medis pertandingan ini selesai 2017 ini," tutur Edi seperti dilansir Antara.
Bukan hanya untuk perangkat medis, Edi mengungkapkan, SOP usulan Kemenpora itu juga akan disosialisasikan ke para pesepak bola yang bertanding.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Warta Korta |
Komentar