Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memberi peringatan keras kepada PSSI dan PT LIB.
Peringatan tersebut terkait dengan alokasi dana yang bakal diterima PSSI dari sanksi klub.
Achsanul yang juga berprofesi sebagai politisi ini mengingatkan agar jangan sampai penderitaan berubah denda digunakan untuk memenuhi kebutuhan PSSI dan PT LIB.
"PSSI dan PT LIB tidak boleh menggunakan dana (sanksi) itu untuk operasional, apalagi untuk gaji."
"Karena dana sanksi bukan pos penerimaan target revenue," ucap Achsanul Qosasi seperti dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.
(BACA JUGA: Jalani Partai Usiran, Ini Perubahan Jadwal 4 Laga Sisa Madura United)
Madura United sendiri dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI soal insiden pada pertandingan Madura United kontra Borneo FC, Jumat (13/10/2017).
Insiden itu yakni saat wasit Hasan Akrami mendapat perlakuan yang tidak sportif.
Wasit asal Iran tersebut mengalami pemukulan dari seorang yang tidak teridentifikasi.
(BACA JUGA: Madura United Bakal Ajukan Banding Terkait Sanksi yang Mereka Terima)
BolaSport.com melansir dari rilis PSSI, karena insiden itu Madura United dikenai denda sebesar Rp 125 Juta.
Tak hanya itu, Madura United juga diberikan sanksi empat kali pertandingan tanpa penonton di luar Madura (partai usiran).
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar