Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenapa Mesin Gol Lokal Kalah Bersaing dengan Asing?

By Selasa, 24 Oktober 2017 | 20:56 WIB
Pemain Persipura, Boaz Solossa dan Boakay Eddie Foaday, merayakan kemenangan atas PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Pemain Persipura, Boaz Solossa dan Boakay Eddie Foaday, merayakan kemenangan atas PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Penikmat sepak bola nasional tengah ramai membicarakan rekor gol terbanyak semusim milik Peri Sandria.

Penulis: Indra Citra Sena

Tidak mengherankan karena catatan fantastis itu kemungkinan besar bakal dilampaui oleh striker Bali United, Sylvano Comvalius.

Peri mengemas 34 gol bersama Bandung Raya pada edisi 1994/95, sedangkan Comvalius kini telah mengoleksi 32 gol dan berpotensi mempertebal pundinya mengingat Liga 1 masih menyisakan empat pekan lagi.

Ketajaman Comvalius mengundang decak kagum. 

Tapi di satu sisi, penyerang asal Belanda tersebut turut menampar wajah para striker lokal secara tak langsung.

Jurang pemisah antara dirinya dengan pemain lokal tertajam sangat mencolok, yakni 18 gol!

Sejauh ini, penyerang Persela Lamongan, Samsul Arif, menempati posisi teratas daftar pemain lokal tertajam di Liga 1.

Dia mengukir 14 gol sama dengan perolehan Lerby Eliandry. 

Kedua pemain ini di atas Greg Nwokolo (Madura United; 11), Ferdinand Sinaga (PSM; 11) dan Sansan Fauzi (PS TNI; 10).

Sungguh ironis.

(Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di FIFA Football Award Edisi 2017)

Striker asing awalnya berfungsi sebagai penyuplai bola sekaligus pendongkrak kualitas penyerang lokal, seperti yang terlihat pada edisi perdana Liga Indonesia (1994/95).

Kala itu, Peri Sandria selaku pencetak gol terbanyak dan Buyung Ismu (Pelita Jaya) yang berada di posisi runner-up sama-sama mencetak lebih banyak gol ketimbang tandem di klub masing-masing.

Pasangan Peri adalah Dejan Glusevic (Montenegro), sedangkan Buyung berduet dengan salah satu legenda sepak bola dunia, Roger Milla (Kamerun).

Dejan tercatat hanya menorehkan 22 gol, sementara Milla cuma 16.

“Fungsi pemain asing, terutama yang berposisi penyerang, sudah bergeser. Dulu, kami benarbenar diservis oleh mereka. Ketajaman saya dan Peri di LI 1994/95 merupakan buah dari sokongan Milla dan Dejan,” kata Buyung Ismu kepada BOLA di kediamannya.

LI 1994/95 adalah masa keemasan striker lokal. Terdapat empat nama yang berhasil membukukan 20 gol atau lebih.

Setelah itu, paling banter hanya ada tiga di Liga Super Indonesia (LSI) 2013, tapi dua nama berstatus naturalisasi.

Musim ini, menyaksikan pemain lokal menjadi top scorer Liga 1 tampak mustahil, tapi paling tidak penikmat sepak bola nasional masih bisa berharap koleksi Samsul Arif menembus 20 gol sebagai bentuk ‘perlawanan’, bahwa pemain lokal tak benarbenar tenggelam di rumah sendiri.

Inilah daftar striker lokal pengukir 20+ gol sejak musim 1994/1995:

1994/1995

Peri Sandria
(Bandung Raya;
34)
Buyung Ismu
(Pelita Jaya; 30)
Sutiono
Lamso (Persib; 21)
Widodo C. Putro
(Petrokimia; 20)

Top scorer: Peri Sandria Bandung Raya; 34)

1995/1996

Peri Sandria (Bandung Raya; 23)
Chris Yarangga (Persipura; 20)

Top scorer: Dejan Glusevic (Bandung Raya; 31)

1997/1998

Kurniawan Dwi Yulianto (Pelita Jaya; 20)

Top scorer: Kurniawan Dwi Yulianto (Pelita Jaya; 20)

1999/2000

Bambang Pamung kas (Persija; 24)
Kurniawan Dwi Yulianto (PSM; 23)

Top scorer: Bambang Pamungkas (Persija; 24)

2002

Ilham Jayakesuma (Persita; 26)

Top scorer: Ilham Jayakesuma (Persita; 26)

2003

Bambang Pamungkas (Persija; 24)
Musikan (Persik; 22)

Top scorer: Oscar Aravena (PSM; 31)

2004

Ilham Jayakesuma (Persita; 22)

Top scorer: Ilham Jayakesuma (Persita; 22)

2008/2009

Boaz Solossa (Persipura; 28)

Top scorer: Boaz Solossa (Persipura; 28) / Cristian Gonzales (Persik/Persib; 28)

2010/11

Boaz Solossa (Persipura; 22)

Top scorer: Boaz Solossa (Persipura; 22)

2011/2012

Greg Nwokolo (Pelita Jaya; 20)

Top scorer: Beto Goncalves (Persipura; 25)

2013

Boaz Solossa (Persipura; 25)
Sergio van Dijk (Persib; 21)
Cristian Gonzales (Arema; 20)

Top scorer: Boaz Solossa (Persipura; 25)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kesimpulan Bos Ducati Soal 2 Pembalapnya: Francesco Bagnaia Sangat Cepat, Tetapi Jorge Martin Adalah Juaranya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X