Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, tidak menyalahkan Andritany Ardhiyasa yang mendapatkan kartu kuning saat melawan Semen Padang dalam pekan ke-31 Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2017).
Dengan kartu kuning tersebut, Andritany harus absen saat Persija menghadapi Borneo FC dalam pekan selanjutnya di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (28/10/2017).
Absennya Andritany dikarenakan kiper asal Jakarta itu sebelumnya sudah mendapatkan dua kartu kuning saat Persija melawan Barito Putera dan Perseru Serui di putaran pertama.
5 Penyerang Indonesia dengan Dua Digit Gol di Liga 1 https://t.co/XiFocgBX07
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 24, 2017
Menurut Teco, apa yang dilakukan Andritany saat melawan Semen Padang itu dikarenakan situasi dalam sepak bola.
Perlu diketahui, Andritany mendapatkan kartu kuning pada menit ke-90+4 selepas Persija unggul 2-0 atas Semen Padang.
Kiper berusia 26 tahun itu diganjar kartu kuning karena dinilai terlalu lama mengamankan bola dan mengulur-ngulur waktu.
"Ini situasi dari sepak bola terkait kartu kuning Andritany meskipun dia sudah bebas tidak akan absen melawan Persib Bandung setelah melawan Borneo FC tetapi ini kerugian bagi kami tidak membawa dia ke Kalimantan Timur," kata Teco di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Selasa (24/10/2017).
"Pemain-pemain lain yang sudah mendapatkan kartu kuning harus hati-hati saat lawan Borneo FC agar tidak akumulasi saat melawan Persib nanti," ucap Teco menambahkan.
Persija Siapkan Dua Kiper Ini untuk Gantikan Andritany Ardhiyasa https://t.co/gmV9AqBEBi
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 24, 2017
Terkait dicadangkannya Maman Abdurrahman dalam melawan Semen Padang, Teco mengatakan bahwa pemain bernomor punggung 6 itu tidak mengalami cedera.
Teco ingin memberikan kesempatan kepada pemain lainnya untuk mendapatkan jam terbang.
"Tidak ada masalah apa-apa dengan Maman. Dia selalu siap saja untuk bermain dengan Persija," kata Teco.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar