Barito Putera mengarungi kompetisi Liga 1 2017 dengan cukup baik. Bagaimana pembibitan dan potensi sepak bola usia dini di sana?
Hingga menyelesaikan 31 pertandingan Liga 1 2017, Barito Putera masih bertahan di posisi ke-7.
Banyak pihak yang menyebut penampilan tim Barito Putera ini termasuk mengejutkan.
Saat ini, posisi Barito lebih baik daripada Arema FC, Mitra Kukar, dan Persib Bandung yang diakui memiliki amunisi pemain lebih berpengalaman.
Bagaimana sebenarnya pembibitan dan kompetisi usia dini di Barito Putera dan Banjarmasin secara umum?
(Baca Juga: Ini Resep Rahasia Ratu Tisha Agar Tetap Cantik dan Segar)
Secara khusus, pelatih Barito, Jacksen F Tiago (49 tahun), menceritakan kepada BolaSport.com suasana di daerah ia bekerja saat ini.
"Banjarmasin masih sangat kurang dalam soal pembinaan usia dini. Kalau mau membangun sebuah fondasi yang kuat, kami harus mampu mengubah kondisi ini," ujar Jacksen.
"Saya akan mengusahakan membangun sebuah kompetisi reguler di Barito," kata pria asal Brasil ini lagi.
Setidaknya, lanjut Jacksen, usai Liga 1 nanti, Barito bisa menemukan bakat-bakat asli Kalimantan Selatan.
"Tujuannya jelas, para pemain tersebut memiliki identitas dengan klub Barito," ucap Jacksen sambil menyebut SOBP, yaitu Sekolah Olahraga Barito Putera sebagai lahan pembentukan pemain sepak bola.
Jacksen F Tiago mengakui, saat ini akademi tersebut masih mengarah ke bisnis.
Ia ingin ada kesatuan dari semua pihak terkait agar ada kesinambungan antara Barito Putera yang mengikuti kompetisi dengan SOBP.
Harapan Jacksen, Barito Putera mampu membangun sebuah filosofi bermain dari akar hingga level atas.
(Baca Juga: Adam Alis Mengaku Sudah Jalin Kontak dengan Barito Putera)
Di Liga 1 2017, Barito menyisakan 3 pertandingan.
Setelah menjamu PSM pada Minggu (29/10/2017), Barito berkunjung ke markas Madura United (5/11), dan terakhir menerima tim tamu, Persela (11/11).
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar