Stadion Haji Agus Salim kembali “berdarah” dengan warna seragam suporter tuan rumah Semen Padang saat mereka mengalahkan Perseru Serui 3-1 di Stadion Haji Agus Salim, pada laga pekan ke-32 Liga-1, Sabtu (28/10/2017).
Berkat hasil tersebut, Semen Padang kembali ke peringkat ke-15 dengan 32 poin.
Sedangkan, Serui yang sebelumnya di posisi tersebut, turun satu anak tangga dan kembali masuk zona degradasi.
Kemenangan belum membuat tim dari Bukit Indarung ini bebas dari intaian jurang neraka. SP hanya berbeda satu poin dengan Perseru.
Jika Perseru bisa memenangkan laga kadnang melawan Borneo FC pada akhir pekan depan, posisi akan kembali berubah.
Paling tidak, upaya manajemen dengan menggratiskan penonton masuk stadion, cukup memberi nilai tambah.
Warna merah kembali mendominasi Stadion Haji Agus Salim dan menjadi pemain ke-12 Semen Padang.
(Baca Juga: Pantas Pep Guardiola Mengeluh, Bola Piala Liga Inggris Lebih Murah daripada Liga 1 Indonesia)
Tiga gol tuan rumah diciptakan Vendry Mofu di akhir babak pertama. Dua lainnya dihasilkan pemain belakang, Agung Prasetyo menit ke-56 dan 61, sebelum Lukas Mandowen memperkecil skor pada menit ke-64.
Bagi Agung, ini merupakan gol pertamanya selama Liga 1 bergulir.
Kemenangan ini berpotensi memancing gairah penonton untuk kembali ke stadion, paling tidak saat laga kandang terakhir melawan PS TNI.
“Alhamdulillah, kami bisa memenangkan pertandingan. Sebuah hasil yang dinanti-nantikan pendukung Semen Padang. Meski belum menjamin kami lepas dari zona degradasi, paling tidak bisa membuat sedikit lega untuk ke pertandingan berikutnya,” sebut pelatih Syafrianto Rusli usai pertandingan.
Manajer Semen Padang, Win Benardinho, pun menyebut kemenangan ini berkat dukungan luar biasa dari penonton yang memerahkan tribune timur.
“Alhamdulillah. Kalau kita terus berdoa dan bersungguh-sungguh akhirnya apa yang kita harapkan bisa tercapai,” ulasnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar