Kurniawan Kartika Adjie menjadi sorotan publik saat ia melakukan blunder di pertandingan krusial Persiba Balikpapan melawan Madura United.
Persiba tak boleh kalah atas Madura United jika masih ingin menjaga peluang tampil di Liga 1 musim depan.
Saat pertandingan hampir berakhir dengan kedudukan 3-3, gawang Persiba Balikpapan harus rela kebobolan pada injury time babak kedua.
Gol keempat Madura United bermula dari niat Kartika Ajie dalam membantu serangan Persiba Balikpapan.
Bermaksud memanfaatkan peluang akhir timnya lewat sepak pojok dan ikut maju ke pertahanan lawan meninggalkan gawangnya, justru jadi bumerang bagi Kartika.
Sempat terjadi kemelut di mulut gawang Madura United, namun kiper Herry Prasetyo mampu menyelamatkan bola.
(Baca Juga: VIDEO - Bermaksud Membantu Penyerangan, Aksi Kartika Ajie Justru Antar Persiba Balikpapan ke Liga 2)
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, ia langsung melemparkan bola ke rekannya Peter Odemwingie.
Tanpa membuang waktu, meski berusaha dihalau Kartika yang masih berada di garis tengah, Odemwingie meneruskan bola ke Greg Nwokolo.
Tak ak pikir panjang, penyerang naturalisasi Indonesia itu pun langsung melesakkannya bola ke gawang Persiba yang kosong.
Skor akhir pun 4-3 untuk kemenangan Madura United.
Kekalahan dari Madura United membuat Persiba Balikpapan resmi degradasi dari Liga 1 musim ini meski menyisakan dua pertandingan.
Kejadian yang sama seperti Kartika Adjie pernah terjadi di Liga Indonesia.
Kejadian tersebut dialami oleh eks kiper Timnas Indonesia, Markus Horison saat masih membela PSMS Medan.
Yang menarik, blunder yang dilakukan Markus juga dilakukan pada pertandingan krusial.
(Baca Juga: 4 Mantan Pemain Persib Bandung yang Memiliki Kans untuk Meraih Gelar Juara Liga Indonesia Dua Kali Beruntun)
Kiper berkepala plontos tersebut melakukannya saat berlaga di final Liga Indonesia (saat itu masih bernama Liga Super Indonesia) musim 2007.
Saat itu PSMS Medan tampil di final Liga Super Indonesia melawan Sriwijaya FC yang masih diisi oleh sejumlah pemain bintang.
Sama seperti Kartika Adjie, Markus Horison berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan cara maju sampai ke area pertahanan Sriwijaya FC.
Sayangnya, sepak pojok yang didapat oleh PSMS Medan mampu dihalau oleh pemain Sriwijaya FC dan jatuh di kaki Zah Rahan Krangar.
Kondisi gawang yang kosong tersebut tak disia-siakan oleh Zah Rahan. Sriwijaya FC pun memperlebar kedudukan menjadi 3-1.
Dengan kemenangan tersebut Sriwijaya FC keluar sebagai kampiun Liga Super Indonesia tahun 2007.
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar