Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, sepertinya sudah punya rencana setelah timnya dipastikan terdepak ke kompetisi Liga 2.
Pelatih asal Malang itu menyampaikan keinginan mulianya untuk melatih dan mengembangkan pembinaan sepakbola usia dini sebagai kelanjutan kariernya.
Keinginan ini tercetus tak lain karena Hanafi merupakan pelatih kawakan yang memang senang memunculkan pemain-pemain muda.
"Setelah dari Persegres saya ingin fokus ke pembinaan usia dini saja."
"Kemungkinan mau bikin akademi atau sekolah sepak bola," kata Hanafi seperti dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id, Selasa (31/10/2017) sore.
(BACA JUGA: Pelatih Bali United Berpeluang Runtuhkan Dominasi Pelatih Asing untuk Raih Gelar Juara)
Hanafi gagal membawa Persegres untuk bertahan di Liga 1 pada musim depan.
Pelatih asal Malang itu dipercaya menangani Persegres menggantikan Eduard Tjong yang saat itu mengundurkan diri.
(BACA JUGA: Bagaimana Catatan Persija Saat Lawan Persib di Laga Usiran?)
Persegres menjadi juru kunci setelah hanya dua kali merasakan kemenangan, empat hasil imbang dan 26 kekalahan.
Klub kebanggaan masyarakat Gresik itu hanya mampu mengumpulkan 10 poin dari 32 laga.
Hasil ini membuat Persegres Gresik United bakal bermain di kasta kedua Liga Indonesia di musim depan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | surya.co.id |
Komentar