Menjelang akhir kompetisi Liga 1 musim 2017, Borneo FC harus ditinggal lebih dini oleh Marquee Player asal Selandia Baru, Shane Smeltz.
Striker berusia 36 tahun ini tak akan memperkuat klub berjuluk Pesut Etam di sisa tiga laga terakhir.
Ia harus memperkuat negara asalnya, Selandia Baru pada play off Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Peru pada 11 dan 15 November.
Kemungkinan besar Smeltz tak akan kembali lagi ke Stadion Segiri, markas Borneo FC, usai melakoni dua laga internasional.
Sedangkan, laga terakhir Borneo FC di Liga 1 jatuh pada 10 November kontra Arema FC.
Meski demikian, Smeltz tetap menunjukkan sikap profesional pada sesi latihan terakhirnya bersama Pesut Etam, di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (31/10/2017).
Baca Juga: (Komentar Peri Sandria Setelah Rekor Miliknya Dipecahkan oleh Sylvano Comvalius)
Di bawah arahan sang pelatih Iwan Setiawan, Smeltz tampak bersemangat melahap menu latihan.
Smeltz mengaku senang memiliki kesempatan berkarier di sepak bola Indonesia dan Borneo FC akan selalu mengisi hatinya.
"Saya berterima kasih karena diterima baik di klub ini (Borneo FC). Klub ini akan selalu ada di hati saya. Sebab saya punya kenangan baik di tim ini. Dan sekarang saatnya saya pergi," ujar Smeltz seperti dikutip BolaSport.com dari kaltim.tribunnews.com.
Sejauh ini Smeltz mencetak lima gol dari total 20 kali penampilan bersama Borneo FC.
Jumlah itu terhitung minim mengingat ia didatangkan dengan predikat marquee player.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar