Bek kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, mengaku kecewa dengan pemindahan venue pertandingan melawan Persib Bandung ke Stadion Manahan, Solo.
Menurut Rezaldi, para pemain Persija harus berusaha lagi untuk beradaptasi dengan lapangan dari stadion kandang Persis Solo tersebut.
Stadion Manahan memang tidak terlalu asing bagi Persija dikarenakan klub berjulukan Macan Kemayoran bermarkas di sana pada musim lalu.
Pada musim ini, Persija memilih bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, yang notabene Bambang Pamungkas dkk sudah terbiasa.
Pemindahan venue pertandingan dari Stadion Patriot ke Manahan dikarenakan Persija tidak mendapatkan izin oleh pihak kepolisian.
(Baca Juga: Persib Tidak Terapkan Pengawalan Spesial untuk Bepe)
Pihak kepolisian beralasan bahwa pada tanggal 4 November nanti akan ada demo besar yang terjadi di Jakarta.
"Sebenarnya kalau dibilang kecewa, ya kecewa. Karena kami sudah sering bermain di Stadion Patriot dan untuk laga melawan Persib yang semestinya pertandingan krusial malah bermain di Solo," kata Rezaldi saat dihubungi BolaSport.com.
Rezaldi mengakui awal-awal Persija bermarkas di Stadion Patriot saja membutuhkan waktu adaptasi yang tidak sebentar.
Bahkan, dalam empat pertandingan kandang di awal musim, Persija tidak mendapatkan tiga poin penuh.
Saat ini, Persija sudah tiba di Solo. Tim asuhan Stefano Cugurra itu hanya memiliki waktu satu kali untuk melakukan ujicoba lapangan Stadion Manahan melawan Persib pada Kamis (2/11/2017).
Pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2017 antara Persija melawan Persib akan berlangsung pada Jumat (3/11/2017).
"Tentunya kami juga harus beradaptasi lagi bagaimana rumput di sana. Seperti waktu di awal putaran pertama lalu. Saat itu, kami kesulitan adaptasi di Patriot dan belum pernah menang beberapa pertandingan," kata Rezaldi.
"Ya semoga saja kami bisa cepat beradaptasi dan bermain bagus melawan Persib," tutup pria yang akrab disapa Bule tersebut.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar