Persija Vs Persib - 5 Kejadian Tak Mengenakkan Sebelum Laga

Laga klasik yang mempertemukan Persija Jakarta kontra Persib Bandung selalu menyajikan insiden-insiden menarik. Perjumpaan kedua tim kali ini dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017) pukul 15.00 WIB.

Tak hanya  jalannya pertandingan, laga yang mempertemukan dua tim gelimang sejarah tersebut pasti dipenuhi beragam kisah, baik yang dramatis atau kurang harmonis.

Tak pelak, demi keamanan dan kelancaran, pihak operator liga lantas memindahkan venue pertandingan yang mulanya di Stadion Patriot, Bekasi, menuju Stadion Manahan, Solo.

(Baca Juga: Dele Alli Versus Real Madrid, Coming of Age Party Si Anak Kemarin Sore)

Tim BolaSport.com merangkum beberapa kejadian tak mengenakkan yang mengiringi jelang pertemuan Persija kontra Persib sejak awal kedatangan di Kota Solo hingga jelang pertandingan:

1.Suporter Persib Bandung, sempat mendapat teguran saat menjemput tim kebanggaannya di bandara Adi Soemarmo, Solo, Kamis (3/11/2017).

Mereka ditegur oleh salah seorang panitia pelaksana lokal lantaran membuat suasana bandara terlalu ramai.

2. Asisten Pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, sempat geram dengan tim pengamanan dan panitia pertandingan lantaran tidak memenuhi permintaan yang diinginkan.

Persib mengajukan tiga mobil lapis baja untuk digunakan menuju Stadion Manahan jelang bertanding. Namun, pihak panitia hanya menyediakan dua rantis.

3. Tepat pertandingan baru dimulai, Stadion Manahan diguyur hujan lebat. Tentunya, hujan yang melanda membuat laga kedua tim sedikit mendapat hambatan.

Suasana luar Stadion Manahan yang mulanya tampak riuh, sontak menjadi sepi setelah kawanan The Jakmania memilih untuk berteduh.

4. Tim keamanan dari aparat kepolisian menangkap salah seorang yang dinilai sebagai calon tiket.

Menurut keterangan, calo tersebut mendapat tiket dari kawannya. Namun, ketika dimintai keterangan lebih lanjut, pihak kepolisian memilih untuk bungkam.

5. Pertemuan kedua tim di Solo membuat pedagang sekitar Stadion Manahan tak sepenuhnya bahagia. Mereka menaruh rasa cemas lantaran takut timbul kericuhan yang lahir dari kawanan para suporter, terutama The Jakmania.

Meski bobotoh tidak diperkenankan untuk hadir di stadion, laga ini tetap mendapat pengamanan ekstra.